Sentil Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Ada yang Bicara Tanpa Data, Ambisi Menggebu-gebu Sehingga Tidak Obyektif

Sentil Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Ada yang Bicara Tanpa Data, Ambisi Menggebu-gebu Sehingga Tidak Obyektif
Prabowo saat debat dengan Anies di debat Pilpres ketiga. (Dok YouTube KPU)
0 Komentar

SEJUMLAH prediksi pembahasan yang akan muncul dari debat pilpres putaran ketiga yang akan mengangkat tema “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.” Debat yang akan dilakukan pada Minggu (7/1) malam akan menunjukkan arah visi misi dari masing-masing capres.

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyentil calon presiden Anies Baswedan yang berbicara tanpa data serta tidak obyektif tentang pertahanan di Indonesia. Dia menduga bahwa hal tersebut didorong ambisi.

“Ada yang asal bicara tanpa data mengenai kebutuhan pertahanan kita ini, mungkin didorong ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” ujar Prabowo Subianto dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Baca Juga:Mohammed Yusuf Dahlan, Sumber Distribusi Besar Senjata di Kawasan Timur Tengah dan Agen IsraelPrabowo Subianto: Tanpa Kekuatan Militer akan Dilindas Seperti Gaza

Dalam debat capres, Prabowo menegaskan bahwa dirinya sebagai menjalankan perannya sebagai menteri pertahanan berpegang pada strategi nasional dan kepentingan bangsa.

“Saya menjalankan hal ini berdasarkan kepentingan bangsa dan masyakarat Indonesia. Saya yakin dengan pertahanan yang kuat, kita akan dihormati dan juga akan menjaga kepentingan nasional,” ujarnya dalam debat capres.

Menurutnya, Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat, agar dapat melindungi Indonesia terhadap serangan pihak luar.

“Kita harus punya pertahanan yang kuat, karena fungsi dari negara yang pertama berarti melindungi yaitu tentang pertahanan,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan beberapa serangan kepada Prabowo Subianto, terkait posisinya sebagai Menteri Pertahanan. Namun, hal tersebut dinilai Prabowo Subianto, bahwa hal tersebut tidak obyektif. (*)

0 Komentar