Selusur Yayasan Hilal Ahmar Society, Arsipnya Tercatat di Dewan Keamanan PBB

Selusur Yayasan Hilal Ahmar Society, Arsipnya Tercatat di Dewan Keamanan PBB
Fakta terkait HASI, organisasi yang diikuti dokter Sunardi (foto: istimewa)
0 Komentar

TERSANGKA kasus terorisme Sunardi alias SU tak hanya berperan sebagai anggota di Jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Dia disebut Polri merupakan penanggung jawab Hilal Ahmar Society, yayasan terlarang.

“Penanggung jawab Hilal Ahmar Society. Hilal Ahmar ini adalah sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan organisasi teorirme JI,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 11 Maret.

Data soal HILAL AHMAR SOCIETY INDONESIA (HASI) tercatat dalam arsip United Nations Security Council (Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Baca Juga:Arahan Pertamina, Jadi Tersangka Korupsi Garuda Indonesia, Bos Pelita Air DinonaktifkanPolri Sebut dokter Sunardi Teroris Sukoharjo yang Ditembak Mati, Penanggung Jawab Yayasan Terlarang Hilal Ahmar Society

Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) terdaftar pada 13 Maret 2015 sebagai organisasi yang terkait dengan Al-Qaida.

HASI disebutkan dalam dokumen Al-Qida “berpartisipasi dalam pembiayaan, perencanaan, memfasilitasi, mempersiapkan, atau melakukan tindakan atau kegiatan oleh, bersama-sama dengan, atas nama, atau untuk mendukung”, “perekrutan”, dan “mendukung tindakan atau kegiatan” Jemaah Islamiyah.

Meskipun tidak menunjukkan kegiatan sektor amal secara keseluruhan, kegiatan HASI menunjukkan bagaimana kelompok teroris, seperti JI, menyalahgunakan pemberian amal untuk mendukung tindakan kekerasan dan menyediakan perlindungan serta kebutuhan logistik organisasi teroris mereka.

JI bertanggung jawab atas berbagai aksi terorisme termasuk bom Bali tahun 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang dari 27 negara.

Sejak pertengahan 2013, HASI telah terlibat dalam sejumlah kegiatan untuk mendukung perekrutan dan perjalanan teroris asing JI ke Suriah.

Perjalanan ke Suriah ini dilakukan secara rutin. HASI juga mendukung anggota JI yang dikirim untuk pelatihan militer dan bergabung dengan teroris Suriah.

Dalam beberapa contoh, HASI mendukung perjalanan pejabat JI, termasuk pemimpin senior JI Bambang Sukirno dan operator JI Angga Dimas Pershada ke Suriah. Salah satu peran HASI baru-baru ini mengirim teroris ke Suriah terjadi pada Mei 2014.

Baca Juga:2 Anggota Densus 88 Terluka dalam Proses Penangkapan Tersangka Teroris dokter Sunardi di SukoharjoSudah 3 Hari, Kapal Tanker yang Kandas di Pantai Sancang Belum Bisa Dievakuasi

JI telah menggunakan HASI untuk mengumpulkan dana. Pada 2013, anggota HASI berpartisipasi dalam beberapa penggalangan dana dengan JI di Indonesia dan mengumpulkan puluhan ribu dolar.

Selain itu, para petinggi JI telah mendorong para pengikutnya untuk memberikan dukungan material bagi pertempuran di Suriah, termasuk dengan memberikan sumbangan kepada HASI.

HASI juga memiliki ikatan dengan Front Al-Nusrah Umat Syam.

0 Komentar