Selusur Desa Penari, Rowo Bayu atau Alas Gumitir?

Selusur Desa Penari, Rowo Bayu atau Alas Gumitir?
Tangkapan layar rowo bayu--Instagram rowo bayu id
0 Komentar

Upaya yang dilakukan Jagapati awalnya berjalan baik, bahkan Jagapati mengalahkan pasukan VOC dalam sebuah pertempuran pada tanggal 18 Desember 1771, yang kemudian hari dijadikan sebagai hari jadi Banyuwangi.

VOC kemudian menggalang kekuatan dan mendatangkan banyak prajurit dari Madura, Surabaya, dan Besuki untuk menyerbu Desa Bayu.

Pasukan Jagapati kemudian menahan habis-habisan pasukan VOC tersebut, sehingga perang ini dinamakan Perang Puputan Bayu.

Baca Juga:Bom Militer Panjang 27 Cm Ditemukan di SorongJawab Tudingan Singapura, Ini Klarifikasi UAS

Namun pasukan Jagapati kalah dalam pertempuran tersebut, sehingga menyebabkan rakyat Blambangan menurun populasinya dari 80.000 penduduk menjadi hanya 8.000 penduduk saja.

Sehingga tidak mengherankan jika di Rowo Bayu terdapat beberapa peninggalan bercorak Hindu, seperti candi dan tempat petilasan Prabu Tawang Alun.

Ada yang menyebut bahwa lokasi cerita KKN di Desa Penari adalah Alas Gumitir, sebuah hutan di Kabupaten Banyuwangi.

Menurut akun Twitter @SIMPLEM813785, lokasi terjadinya KKN ini berada di sebuah desa di pedalaman hutan.

Ia mengungkap jika KKN di Desa Penari menyebut lokasi tersebut dengan inisial ‘B’, sebuah kabupaten yang ada di bagian timur Provinsi Jawa Timur.

https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1143125562107420675?s=20&t=j9rMPppA2ZSu8KNTDt4vSA

https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1143129051390861313?s=20&t=j9rMPppA2ZSu8KNTDt4vSA

Baca Juga:UAS Ditolak Masuk ke Singapura, Apa Hubungannya Negeri Itu dengan Singhapura di Cirebon?Dianggap Ajarkan Radikalisme UAS Ditolak Singapura, Lee Kuan Yew Bikin Gus Dur Geram karena Sebut Indonesia Sarang Teroris

Dugaan mengacu pada Banyuwangi dan Bondowoso. Namun hanya ada dua hutan di daerah ini yaitu Alas Gumitir dan Alas Purwo yang terletak di Banyuwangi dan perbatasan Jember-Banyuwangi.

Dari kedua hutan tersebut, Alas Gumitir adalah hutan berpenghuni dengan beberapa rumah warga yang berada di pinggiran atau tengah hutan.

Alas Gumitir berada di antara perbatasan Jember dan Banyuwangi. Jika dilihat secara seksama, di sebelah timur Alas Gumitir terdapat patung penari, sebelah utara terdapat pemukiman penduduk para petani kopi.

Sementara itu di tengah hutan tersebut terdapat desa kecil yang dihuni beberapa kepala keluarga saja.

Sama seperti yang ditulis oleh penulis, untuk menempuh lokasi KKN, pengunjung harus melewati jalan penuh lumpur dan tidak beraspal.

Alas Gumitir menjadi lokasi yang paling mendekati kejadian nyata dari KKN di Desa Penari.

0 Komentar