Selang Satu Hari Insiden Supermarket Buffalo, Penembakan Terjadi di Gereja California

Selang Satu Hari Insiden Supermarket Buffalo, Penembakan Terjadi di Gereja California
Garis polisi di Gereja Presbiterian Jenewa setelah penembakan yang menewaskan satu orang dan empat orang luka parah di Laguna Woods, California, pada 15 Mei 2022. (Vanessa Serna/The Epoch Times)
0 Komentar

SETIDAKNYA satu orang tewas dan empat lainnya terluka parah akibat penembakan yang terjadi di salah satu gereja di California, Amerika Serikat, pada Minggu (15/5).

“Empat korban terluka parah. Satu korban tewas di tempat,” demikian pernyataan kantor sheriff Orange County, California, sebagaimana dikutip AFP.

Kantor sheriff Orange County, California, melaporkan bahwa penembakan itu terjadi di salah satu gereja di Laguna Woods.

Baca Juga:Napoli Menang 3-0 Atas Genoa, Lorenzo Insigne Cetak Gol Perpisahan4 Kapal Perang Bawa 30 Rudal Jelajah Kalibr 2 Kapal Selam Ancam Seluruh Wilayah Ukraina

“Deputi-deputi merespons penembakan di sebuah gereja di blok 24 000 di Jalan El Toro di Laguna Woods. Beberapa korban tertembak,” demikian pernyataan kantor sheriff dari akun twitternya OC Sheriff, CA, Senin (16/5)

https://twitter.com/OCSheriff/status/1525944252726845441?s=20&t=m0ulD24RimpPoJ3FPhrcVw

Kantor itu kemudian menyatakan bahwa mereka sudah menahan satu orang setelah insiden penembakan tersebut.

Selain itu, mereka juga mengamankan senjata yang diduga dipakai pelaku saat melancarkan aksinya di dalam gereja tersebut.

Sementara itu, Otoritas Pemadam Kebakaran Orange County melaporkan bahwa personel mereka bersama paramedis “berada di lokasi untuk merawat dan membawa sejumlah pasien.”

Peristiwa ini terjadi hanya berselang sehari setelah sepuluh orang tewas akibat penembakan di salah satu pasar swalayan di New York pada Sabtu (14/5).

Seorang anggota Kongres perwakilan Orange County, Katie Porter, pun khawatir penembakan massal menjadi sesuatu yang normal di AS.

Baca Juga:Satelit Militer Iran Noor 2 Kirim Foto Markas Armada Kelima AS di BahrainMae Chamoy Istri Anggota Senior Angkatan Udara Thailand, Sosok Afiliator Wanita Divonis Bui 141.078 Tahun

“Ini adalah berita menyedihkan dan mengganggu, terutama karena terjadi kurang dari sehari setelah penembakan massal di Buffalo. Ini tidak boleh jadi kenormalan baru,” katanya. (*)

0 Komentar