Selang 1 Bulan John “Mitch” Barnett Bunuh Diri, Pelapor Boeing Joshua Dean Meninggal Dunia Secara Misterius

Joshua Dean mantan auditor kualitas di Boeing Spirit AeroSystems
Joshua Dean mantan auditor kualitas di Boeing Spirit AeroSystems
0 Komentar

JOSHUA Dean, pelapor Boeing yang menuduh adanya pelanggaran berat di perusahaan produsen pesawat asal Amerika Serikat itu, dikabarkan meninggal dunia. Kematian Joshua Dean tak lama setelah dirinya dinyatakan menderita sakit.

Joshua Dean meninggal dalam usia 45 tahun. Sebelumnya, Dean tiba-tiba merasa kesulitan bernapas dan dirawat di rumah sakit. Setelah 2 minggu dirawat usai dinyatakan pneumonia dan infeksi serius, Dean mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (30/4/2024).

“Dia meninggal dunia kemarin pagi, dan ketidakhadirannya akan sangat terasa. Kami akan selalu mencintaimu Josh,” ucap bibi Dean, Carol Dean Parsons, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

Dean merupakan mantan auditor kualitas di Boeing Spirit AeroSystems. Namanya mencuat saat Dean mengajukan pengaduan ke Federal Aviation Administration (FAA).

Dalam pengaduan itu, Joshua Dean menuduh adanya cacat produksi pesawat Boeing 737 MAX. Sebelum kasus tersebut mengemuka, Dean dipecat oleh Boeing Spirit AeroSystems tahun lalu.

Dean kemudian mengadu ke Departemen Tenaga Kerja bahwa pemecatannya adalah balasan atas meningkatnya masalah keselamatan di perusahaan Boeing. Tuduhan Dean ke FAA menyatakan bahwa Boeing melakukan pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior di lini produksi 737.

Kematian Joshua Dean hanya berselang sekitar 1 bulan setelah John “Mitch” Barnett (62 tahun) ditemukan tewas bulan Maret lalu. Barnett diduga meninggal karena menembak dirinya sendiri.

Sama seperti Joshua Dean, John Barnett juga termasuk pelapor yang menuntut Boeing usai menerima balasan karena mengungkap kecacatan pada hasil produksi perusahaan tersebut. Barnett telah bekerja di Boeing selama hampir 3 dekade.

Pada 2019 silam, John Barnett menyatakan bahwa dirinya menemukan serpihan logam yang tergantung pada kabel kendali penerbangan. Temuan itu berpotensi menyebabkan kerusakan jika serpihan itu menembus kabel.

Barnet mengaku bahwa manajemen perusahaan mengabaikan keluhannya. Ia lantas dipindahkan ke bagian lain pabrik. Sam Salepour, pelapor Boeing lainnya, juga mengatakan tiadanya budaya keselamatan di Boeing.

Baca Juga:Anggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian KepalaAnalisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan Contraflow

Kepada Kongres, Sam Salehpour menuduh bahwa Boeing akan mengancam karyawan yang berani menyuarakan kekhawatiran di perusahaan. Salehpour juga mengaku takut terhadap potensi kekerasan fisik yang bisa diterimanya usai mengungkap hal tersebut.

0 Komentar