Selama 7 Hari Kabupaten Sumedang Ditetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

Selama 7 Hari Kabupaten Sumedang Ditetapkan Status Tanggap Darurat Gempa
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan ke sejumlah titik lokasi terdampak bencana gempa di Kabupaten Sumedang, Minggu malam, (31/12/2021).
0 Komentar

GEMPA mengguncang wilayah Sumedang kota hingga tiga kali. Gempa pertama terasa di Kabupaten Sumedang pukul 14.35 WIB dengan kekuatan gempa mencapai M 4.1. Kemudian, gempa susulan 3.4 magnitudo terjadi pukul 15.38 WIB. Gempa M 4.8, paling terasa dahsyat dan berlangsung cukup lama terjadi Minggu malam, pukul 20.34 WIB.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat gempa bumi bermagnitudo 4,8 yang terjadi, Ahad (31/12). “Termasuk hari ini kami sudah menetapkan Kabupaten Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana dan ini akan memudahkan untuk penanganan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman di Kabupaten Sumedang, Senin (1/1).

Ia menyatakan pemberlakuan status tanggap darurat bencana akibat gempa dilakukan selama tujuh hari mulai dari 1 sampai 7 Januari 2024.

Baca Juga:Kakorlantas Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Bumi SumedangTekad Sociopreneur Muda Caleg DPR RI dari PAN Hapus Miskin Ekstrim dengan Wirausaha

Herman menambahkan keputusan ini akan membuat pemerintah daerah lebih memfokuskan terhadap penanganan masyarakat yang terdampak oleh bencana tersebut.

“Ini akan lebih memudahkan penanganan termasuk anggaran pendukung untuk membantu warga masyarakat yang terkena bencana,” katanya.

Menurut Herman, hingga saat ini gempa yang terjadi pusat kota Sumedang tersebut menyebabkan tiga orang terluka ringan.

Selain itu, gempa mengakibatkan sebanyak 248 rumah warga rusak ringan hingga berat akibat gempa.

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bencana gempa bumi yang berlangsung pada pukul 20.35 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat tetap waspada guna mengurangi risiko kebencanaan.

“Kepada warga masyarakat, Kabupaten Sumedang saat ini dalam keadaan aman dan terkendali, tetapi mohon untuk waspada. Karena dalam waktu yang bersamaan kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor,” kata dia. (*)

0 Komentar