Sejumlah Perusahaan Bakal Dirikan Kantor Virtual di Metaverse, Karyawan Bisa Kerja di Dunia Digital

Sejumlah Perusahaan Bakal Dirikan Kantor Virtual di Metaverse, Karyawan Bisa Kerja di Dunia Digital
Facebook meluncurkan pengujian publik Horizon Workrooms, sebuah aplikasi yang memungkinkan orang yang memakai headset realitas virtual Oculus Quest 2 memasuki kantor virtual sebagai avatar. (Foto: www.wsj.com)
0 Komentar

SEJUMLAH perusahaan dikabarkan bakal mendirikan kantor di metaverse. Dengan demikian para karyawan kemungkinan akan berkantor di dunia virtual. Nantinya kantor metaverse tersebut bakal bisa digunakan untuk rapat online dengan klien internasional dan bisa meningkatkan komunikasi sosial dengan pengguna.

Cointelegraph melaporkan bahwa sejumlah perusahaan yang sudah membikin kantor di metaverse termasuk Atom dan bursa kripto KuCoin. Informasi saja, Atom merupakan perusahaan berbasis di Mumbai dan sudah punya kantor di metaverse.

Atom membeli properti virtual di Decentraland. Perusahaan akan menggunakan cara baru utnuk menjangkau klien internasional. Selain itu, perusahaan juga bakal menggunakan kantor metaverse tersebut untuk sejumlah acara Atom di masa depan.

Baca Juga:Pakar: Masyarakat Kalangan Mampu Pakai Pertamax Series, Jaga Stabilitas Harga PertaliteNamanya Terinspirasi Istilah Supercomputing, Elon Musk-Grimes Diam-diam Punya Anak Perempuan Bernama ‘Y’

Atom memanfaatkan metaverse untuk menyasar generasi muda dan memperluas jangkauannya secara global. Hal tersebut disampaikan oleh kepala kreatif Atom, Yash Kulshreshtha. 

“Generasi muda yang tumbuh dewasa ini akan menganggapnya benar-benar alami,” imbuh Kulshreshtha.

Selain Atom, bursa kripto KuCoin juga dikabarkan sudah memiliki kantor virtual bernama KuCoin Meta Office. Kantor tersebut berada di metaverse Bloktopia. Pihak KuCoin sendiri meyatakan bahwa kantor virtual bakal digunakan untuk memberikan pengalaman metaverse kepada para pengunjungnya. Ini juga dimanfaatkan untuk akses komunikasi sosial.

“KuCoin sedang mengeksplorasi skenario aplikasi teknologi metaverse dan blockchain,” imbuh CEO KuCoin, Johny Lyu.

Tidak berhenti sampai di situ saja, perusahaan arsitektur terkemuka Bjarke Ingels Group yang bermitra dengan Vice Media Virtue Futures untuk merancang kantor metaverse anyar di Decentraland. Dijuluki sebagai “kantor Viceverse,” ruang digital akan menjadi hub bagi karyawan Vice Media Group.

Eksekutif Virtue Futures Morten Grubak menggambarkan kantor itu sebagai “taman bermain eksperimental.” Menurut Grubak, kantor tersebut memungkinkan timnya untuk bereksperimen dengan NFT, DAO, dan Web3.

Kemudian ada SCB 10x yang merupakan cabang ventura dari Siam Commercial Bank telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan kantor virtual di The Sandbox. Pengumuman perusahaan menyatakan bahwa kantor digital tersebut akan dirilis pada tahun 2022 ini dan akan difungsikan sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas global. Nantinya pengunjung juga dapat menghadiri acara, demonstrasi produk, dan mengunjungi lingkungan kantor yang akan dirancang secara unik dan menarik. (*)

0 Komentar