Sehari Usai Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Soal Pembocoran Rahasia Negara, Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya, Bushra Bibi, Dijatuhi 14 tahun dalam Kasus Penjualan Ilegal Hadiah

Sehari Usai Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Soal Pembocoran Rahasia Negara, Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya, Bushra Bibi, Dijatuhi 14 tahun dalam Kasus Penjualan Ilegal Hadiah
Imran Khan, kanan, dan istrinya Bushra Bibi menandatangani dokumen di Pengadilan Tinggi Lahore di Lahore, Pakistan [File: KM Chaudary/AP]
0 Komentar

Khan telah berjuang melawan lusinan kasus sejak dia digulingkan dari kekuasaannya dalam mosi tidak percaya di parlemen pada tahun 2022.

Khan mengatakan kabel yang berkaitan dengan kasus ini adalah bukti konspirasi militer Pakistan dan pemerintah AS untuk menggulingkan pemerintahannya pada tahun 2022 setelah ia mengunjungi Moskow tepat sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Washington dan militer Pakistan membantah tuduhan tersebut. Mantan perdana menteri itu sebelumnya mengatakan isi kabel tersebut muncul di media dari sumber lain.

Baca Juga:Punya Tiga Kewarganegaraan, Ini Sosok Lengkap Elon Musk yang Gemar BacaPolda Metro Jaya Ungkap Alasan Sita Ponsel Aiman Witjaksono: Kepentingan Pembuktian dalam Penyidikan

PTI pimpinan Khan, yang memenangkan pemilu 2018, mengalami kemunduran besar awal bulan ini ketika pengadilan menguatkan keputusan Komisi Pemilihan Umum untuk mencabut simbol pemilu tradisional partai tersebut, yaitu tongkat kriket.

Kandidat-kandidatnya kini bersaing sebagai kandidat independen, banyak di antara mereka yang melarikan diri di tengah apa yang disebut partai sebagai tindakan keras yang didukung militer di negara tersebut. Pihak militer menyangkal hal ini.

Khan juga dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Agustus oleh pengadilan lain karena menjual hadiah senilai lebih dari 140 juta rupee atau sekitar Rp7,9 miliar milik negara dan diterima selama masa jabatan perdana menteri 2018-2022.

Hukumannya kemudian ditangguhkan, tetapi Khan tetap berada di balik jeruji besi sehubungan dengan kasus-kasus lain. Dia mengatakan bahwa dia membeli barang-barang itu secara sah. Pejabat pemerintah menuduh para pembantu Khan menjual hadiah tersebut di Dubai. (*)

 

0 Komentar