EQUINOX adalah fenomena alam yang terjadi dua kali dalam satu tahun ketika matahari tepat di atas garis khatulistiwa yang menjadikan matahari bersinar sedikit lebih lama dari biasanya.
Dilansir dari laman National Weather Service, matahari akan bersinar sekitar 12 jam 6 setengah menit di ekuator, 12 jam 8 menit pada garis lintang 30 derajat, hingga 12 jam dan 16 menit pada garis lintang 60 derajat.
Equinox terjadi ketika bumi berputar dengan sumbu yang sedikit miring, sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya. Akibatnya, sumbu bumi tegak lurus terhadap garis ekuator atau garis khatulistiwa yang menghubungkan bumi dengan matahari.
Baca Juga:Sejak Abad ke-7 Aktivitas Pembabatan Hutan, Ini Penyebab Selat Muria Jadi DaratanKasus DBD: Tahun 2023 Alami Penurunan 30 Persen, Terbanyak di Jawa Barat 19.328 Kasus
Pada saat ini, cahaya matahari secara merata tersebar di seluruh permukaan bumi, sehingga siang dan malam memiliki durasi yang sama di bumi.
Fenomena memberikan berbagai dampak, salah satunya menjadi peringatan perubahan musim di berbagai negara. Dalam menghadapi perubahan musim, banyak negara yang memperingati hari equinox dan menjadikan suatu momen penting bagi kehidupan.
Di beberapa tempat, equinox dihubungkan dengan perayaan, ritual, atau festival yang memperingati pergantian musim atau aspek spiritual lainnya.
Dilansir dari laman CNN Internasional, untuk sebagian besar penduduk yang tinggal di belahan bumi barat, akan merasakan fenomena equinox. Berikut ini negara-negara yang mengalami fenomena equinox atau perubahan musim pada Selasa, (19/3).
- Anchorage, Alaska
- Las Vegas, Nevada
- Guadalajara, Meksiko
- Chicago, Illinois
- Toronto, Kanada
- Jacksonvill, Florida
Untuk zona waktu di sebelah timur di atas, equinox terjadi pada Rabu (20/3), pada negara berikut ini.
- Halifax, Kanada
- Dublin, Irlandia
- Accra, Ghana
- Berlin, Jerman
- Alexandria, Mesir
- Ankara, Turki
- Dubai, Uni Emirat Arab
- Mumbai, India
- Chiang Mai, Thailand
- Hong Kong
- Tokyo, Jepang
Sedangkan untuk negara-negara yang berada di dekat garis khatulistiwa, seperti Ekuador, Republik Kongo, Brasil, serta Indonesia diprediksi equinox terjadi pada Kamis, (21/3).
Negara yang berada di dekat garis khatulistiwa akan mengalami dampak fenomena equinox berupa perubahan suhu yang cukup drastis tetapi tidak membahayakan. (*)