Sandiaga Uno Harap Kedatangan Pengungsi Rohingya Tidak Mencoreng Citra Pariwisata Aceh

Sandiaga Uno Harap Kedatangan Pengungsi Rohingya Tidak Mencoreng Citra Pariwisata Aceh
Menparekraf Sandiaga Uno di weekly press briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) digelar secara hybrid, 11 Desember 2023. (dok. tangkapan layar Zoom)
0 Komentar

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap kedatangan pengungsi Rohingya tidak mencoreng citra pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata Aceh.

“Pemerintah Indonesia akan menyediakan fasilitas akomodasi, tapi [para pengungsi Rohingya] tidak boleh merusak reputasi pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga di kantor kementeriannya, Senin, 11 Desember 2023. “Jadi, kami berharap tidak. tidak berdampak negatif pada pariwisata Aceh.”

Sandiaga menegaskan, upaya kemanusiaan terhadap etnis Rohingya harus ditangani dengan baik. Di sisi lain, katanya, pemerintah juga bekerja sama dengan lintas sektor, multilembaga, atau bahkan negara lain, untuk mengatasi situasi tersebut, “karena terdapat potensi kejahatan perdagangan manusia.”

Baca Juga:Gempa Dangkal 5,2 M Melanda Sumbawa BaratTelepon Menteri Israel Miri Regev dibanjiri ancaman, Diduga Berasal dari Indonesia

Pada hari Sabtu, 2 Desember, lebih dari 100 pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, tiba dengan perahu di Aceh, provinsi paling barat di Indonesia. Mereka mendapat penolakan dari penduduk setempat, karena mereka datang setelah kedatangan lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya di Aceh bulan lalu.

Menurut UNHCR, ini merupakan gelombang kedatangan pengungsi Rohingya terbesar di Indonesia sejak tahun 2015. Selama bertahun-tahun, ribuan orang Rohingya meninggalkan Myanmar menggunakan perahu kayu ke Bangladesh, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 11 Desember mengatakan, Indonesia untuk sementara waktu akan memberikan bantuan sementara kepada pengungsi etnis Rohingya yang masuk ke Provinsi Aceh. Pemerintah juga akan terus mengedepankan kepentingan masyarakat lokal.

Namun, Jokowi tak menjawab saat ditanya di mana para pengungsi akan ditampung. Ia hanya mengatakan pemerintah masih melakukan pembicaraan dengan organisasi internasional termasuk UNHCR. (*)

0 Komentar