Saiful Mujani Singgung Capres Rela Lakukan Apapun, Said Didu: Wuiiihh Tuduhan Kasar Sekali

Saiful Mujani Singgung Capres Rela Lakukan Apapun, Said Didu: Wuiiihh Tuduhan Kasar Sekali
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

SAIFUL Mujani  ramai disorot oleh warganet terkait pernyataannya baru baru ini  tentang sosok seorang gubernur.

Mujani menyampaikan cuitan di akun Twitter-nya @saiful_mujani terkait upaya seseorang yang berhasrat ingin menjadi presiden. Cuitan itu diunggah Mujani pada pukul 07.57 WIB. Hingga berita ini diturunkan, cuitan tersebut sudah di-retweet 347 kali, 177 tweet kutipan, dan 993 disukai pengguna Twitter.

“Teman yang komunitasnya sering jadi sasaran intoleransi bilang: “Gubernur itu sekarang inklusif terhadap berbagai kelompok agama.” Saya bilang: “Kalau enggak ngerti bodoh aja. Orang itu jangankan nyabanin greja, disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden,” kata Saiful di akun twitternya @saiful_mujani.

Baca Juga:Polisi Selidiki Temuan Dugaan Kepemilikan Narkoba di Rumah Mewah CirebonIni Cerita Gunung Hejo, Ada Batu Terbungkus Kain Putih

https://twitter.com/saiful_mujani/status/1541948858582056960?t=-tjBOwNG-aUt5kgF9mywNQ&s=19

“@PakJeng20286699: ALANGKAH KASARNYA ANDA DENGAN ANIES, ENTAH SALAH APA ANIES TERHADAP ANDA, APAKAH ANIES PERNAH MEMBUAT ANDA BEGITU MARAH SEHINGGA ANDA SANGGUP BERKATA SEPERTI ITU…

LUAR BIASA, ANDA SOLAT DAN BERWUDHU SAMA SEPERTI ANIES TAPI ANDA SANGGUP BERKATA SEPERTI ITU…..

@Bocahbekasi8: Mungkin dia tahu klo elektabilitas Anies makin meroket sehingga harus gimana lagi menghentikannya. Akhirnya keluarlah kata kata seperti ini.

Muhammad Said Didu menilai pernyataan tersebut adalah tuduhan berat.

“Wuiiihh tuduhan kasar sekali,” katanya.

https://twitter.com/msaid_didu/status/1542029584031711232?t=A0lfyD1L04IXw72vntz62Q&s=19

@lihubonna: “Kurang elok dan kurang tepat aja seh menurut saya seorang profesor ngomong begini. Apa tak ada ruang lagi untuk bicara edukasi dan mendidik dari seorang bergelar profesor,” tulis @lihubonna.

“Bagaimana bisa mempercayai hasil survei kalau tukang surveinya saja ikut merangkap BuzzerRP,” tulis pengguna akun @hehen_12.  (*)

0 Komentar