Saatnya Langkah Ganjar Pranowo Tumbangkan Hipokrit Ideologi Kepartaian

Saatnya Langkah Ganjar Pranowo Tumbangkan Hipokrit Ideologi Kepartaian
Heru Subagia
0 Komentar

Sebagai manusia sempurna , saat ini manusia mempunyai perdaban yang saat ini ada dan sedang berjalan mengalami siklus perubahan. Produk inklusif perdana peradaban seperti ideologi akan segera bergeser atau juga punah.

Saat ini perubahan sudah menjadi keterpaksaan mutlak dan karenanya siapapun yang mau dipaksa atau dapat melakukan lompatan peradaban akan lolos secara spiritual namun demikian akan cacat  dan dicap sebagai orang gila atau kerumunan orang -orang pinggiran tidak lazim.

Ideologi Perubahan 

Menjadi perhatian khusus ketika Megawati kelupaan atau sengaja lupa menyebutkan nama Ganjar Pranowo dalam acara Rakernas PDI-P V di Jakarta. Teriakan”Ganjar, Ganjar, Ganjar ” membuat Megawati tersadar jika Nama Ganjar Pranowo belum disebutkan.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Namun demikian Megawati seolah-olah memberikan angin segar bagi hadirin dan Ganjar Pranowo sendiri jika Ganjar memang belum sempat disebutkan. Megawati Soekarnoputri menimpalinya Ganjar Pranowo belum dipensiunkan.

Seperti diketahui jika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa mantan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo belum dipensiunkan.

Hal itu dikatakan Megawati saat menyapa semua tokoh yang hadir dalam rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P ke-5 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Pertanyaan, bagaimana sebenarnya posisi bargaining politik Ganjar Pranowo saat ini dan langkah apa yang harus dilakukan untuk Ganjar Pranowo jika tawaran politik di PDIP sangat minimalis?

Status quo 

APA mungkin PDI Perjuangan kini telah “melupakan” kehadiran Ganjar Pranowo? Masa iya bisa lupa? Publik tentu masih ingat politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013-5 September 2023 tersebut sempat menjadi yang paling populer di antara nama-nama calon presiden (capres) potensial pada tahun 2024.

Mantan calon presiden, Ganjar Pranowo, mengaku belum mendapatkan mandat elektoral lagi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, seusai Pilpres 2024. Saat ini, eks Gubernur Jawa Tengah tersebut tengah fokus di internal partai.

“Tugas khusus yang sifatnya formal tentu tidak atau belum,” ungkap Ganjar saat ditemui selepas pembukaan Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

0 Komentar