Rusia Tuding Militer Ukraina di Azovstal Manfaatkan Gencatan Senjata

Rusia Tuding Militer Ukraina di Azovstal Manfaatkan Gencatan Senjata
Pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol. (Foto file - Anadolu Agency)
0 Komentar

KEMENTERIAN Pertahanan Rusia mengatakan Selasa bahwa pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol menggunakan gencatan senjata untuk mengambil posisi menembak.

“Gencatan senjata diumumkan untuk evakuasi warga sipil yang aman. Azovis (anggota batalion Azov), Angkatan Bersenjata Ukraina yang berada di wilayah pabrik Azovstal, meninggalkan ruang bawah tanah dan mengambil posisi menembak di wilayah tersebut dan di dalam gedung pabrik,” kata perwakilan kementerian Vadim Astafyev kepada wartawan di Mariupol.

Dia menambahkan beberapa ratus warga sipil sebelumnya dievakuasi dari wilayah pabrik metalurgi namun gencatan senjata dilanggar oleh pihak Ukraina.

Baca Juga:Arus Balik: Kurangi Beban Hanya Berjumlah 13 Gerbang, Pemudik Diminta Hindari GT HalimPeringatan 74 Tahun, Ratusan Pemukim Israel Kibarkan Bendera Zionis di Kompleks Al Aqsa

Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa lebih dari 80 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, meninggalkan wilayah Azovstal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membenarkan informasi tersebut.

Dia mengatakan sekitar 100 orang yang meninggalkan pabrik sedang menuju ke wilayah Zaporizhzhia.

Setidaknya 3.193 warga sipil telah tewas dan 3.353 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 5,5 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7,7 juta orang mengungsi, menurut data dari badan pengungsi PBB. (*)

0 Komentar