Rusia Tembakkan Rudal Jelajah, Hancurkan Gudang Senjata AS dan Eropa di Ukraina

Rusia Tembakkan Rudal Jelajah, Hancurkan Gudang Senjata AS dan Eropa di Ukraina
Asap mengepul setelah serangan militer di kompleks Pabrik Kimia Azot Sievierodonetsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di kota Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 10 Juni 2022. Gambar diambil 10 Juni 2022. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
0 Komentar

KANTOR berita Interfax melaporkan pasukan Rusia melepas tembakan rudal jelajah untuk menghancurkan gudang senjata besar Amerika Serikat (AS) dan Eropa di wilayah Ternopil. Interfax mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, Ahad (12/6/2022).

Pasukan Rusia juga menembak jatuh pesawat tempur SU-25 Ukraina dekat Donetsk dan Kharkiv di Ukraina timur. Hal ini juga berasal dari kutipan Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya dilaporkan serangan roket menghantam Kota Chorkiv yang terletak di sebelah barat Ibukota Kiev, Ukraina. Gubernur Ternopil Volodymyr Trus mengatakan serangan itu merusak sebagian fasilitas militer dan melukai 22 orang.

Baca Juga:Jenazah Eril Akan Tiba di Bandung Diprediksi Sekitar Pukul 20.00 WIBKeluarga Ridwan Kamil Minta Masyarakat Indonesia Jaga Privasi Geraldine Beldi Guru SD Penemu Jasad Eril

Trush mengatakan empat rudal menghantam kota tersebut pada Sabtu (11/6/2022) pukul 18.46 waktu setempat. Rudal jatuh sekitar 75 kilometer selatan Ternopil. “Semua rudal berasal dari Laut Hitam. Sebuah fasilitas militer dan fasilitas sipil hancur sebagian. Tidak ada korban jiwa tapi kami memiliki korban luka, 22 orang sudah dirawat di rumah sakit,” kata Trush, seperti dikutip dari Reuters.

Ia mengatakan korban luka termasuk seorang anak yang baru berusia 12 tahun. Trush menambahkan serangan juga merusak empat gedung apartemen.

Sementara itu perkembangan terbaru menunjukkan perang semakin mengganas di Kota Sievierodonetsk. Tapi Ukraina masih menguasai daerah industri dan pabrik kimia di timur kota itu. Gubernur daerah itu mengatakan terdapat ratusan warga sipil berlindung dari gempuran tembakan Rusia di pabrik tersebut.

0 Komentar