Rusia Sebut Pihak Nasionalis Ukraina Gunakan 150 Warga Sebagai Tameng Hidup di Mariupol

Rusia Sebut Pihak Nasionalis Ukraina Gunakan 150 Warga Sebagai Tameng Hidup di Mariupol
Petugas penyelamat Ukraina di reruntuhan bangunan yang terkena serangan pasukan Rusia. (Wikimedia Commons/DSNS.gov.ua/State Emergency Service of Ukraine)
0 Komentar

“Tadi malam, pesawat tempur Angkatan Udara Rusia dan pertahanan udara militer menembak jatuh lagi tiga jet tempur Sukhoi Su-27 milik Angkatan Udara Ukraina di wilayah Poltava, satu Su-25 di wilayah Gostomel, dua helikopter Mi-24 di wilayah Makarov dan delapan kendaraan udara tak berawak, termasuk termasuk Bayraktar TB-2,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Konashenkov juga mengungkapkan, Angkatan Bersenjata Rusia berhasil menguasai enam permukiman lagi di Ukraina.

“Hari ini, mulai pukul 10:00 waktu Moskow, gencatan senjata telah diumumkan dan enam koridor kemanusiaan dibuka: satu dari Kiev ke Gomel; dua dari Mariupol ke Zaporozhye dan Rostov-on-Don; satu dari Kharkov ke Belgorod; dua dari Sumy ke Belgorod dan ke Poltava,” terang Konashenkov.

Baca Juga:Beredar Kabar Zulhas Gelar Pertemuan dengan Jokowi Bahas Isu Reshuffle Kabinet, Bernarkah?Pernyataannya Dinilai Abu-abu, PKS Minta Jokowi Bersikap Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu 2024

Lebih jauh dia menerangkan, termasuk yang berhasil dihancurkan yakni 827 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 84 sistem peluncuran roket ganda, 304 artileri lapangan dan senjata mortir, 603 unit kendaraan militer khusus, serta 78 kendaraan udara tak berawak.

“Tadi malam, pesawat tempur Angkatan Udara Rusia dan pertahanan udara militer menembak jatuh lagi tiga jet tempur Sukhoi Su-27 milik Angkatan Udara Ukraina di wilayah Poltava, satu Su-25 di wilayah Gostomel, dua helikopter Mi-24 di wilayah Makarov dan delapan kendaraan udara tak berawak, termasuk termasuk Bayraktar TB-2,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Konashenkov juga mengungkapkan, Angkatan Bersenjata Rusia berhasil menguasai enam permukiman lagi di Ukraina. “Hari ini, mulai pukul 10:00 waktu Moskow, gencatan senjata telah diumumkan dan enam koridor kemanusiaan dibuka: satu dari Kiev ke Gomel; dua dari Mariupol ke Zaporozhye dan Rostov-on-Don; satu dari Kharkov ke Belgorod; dua dari Sumy ke Belgorod dan ke Poltava,” terang Konashenkov. (*)

0 Komentar