Rusia Hentikan Serangan di Pabrik Baja Azovstal Selama 3 Hari, Buka Koridor Kemanusiaan Bagi Warga Sipil

Rusia Hentikan Serangan di Pabrik Baja Azovstal Selama 3 Hari, Buka Koridor Kemanusiaan Bagi Warga Sipil
Sebuah pemandangan menunjukkan fasilitas Azovstal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 Mei 2022. (Reuters)
0 Komentar

Rusia mengatakan pada Rabu (4/5) pasukannya akan menghentikan serangan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina dan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil selama tiga hari mulai Kamis (5/5).

“Angkatan bersenjata Rusia akan dari pukul 8 pagi hingga 6 sore [waktu Moskow, 0500 GMT sampai 1500 GMT] pada 5,6 dan 7 Mei membuka koridor kemanusiaan dari wilayah pabrik metalurgi Azovstal untuk mengevakuasi warga sipil,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, diberitakan AFP.

Kementerian itu juga menyampaikan pasukan Rusia dan formasi Republik Rakyat Donetsk akan secara sepihak menghentikan permusuhan apapun.

Baca Juga:Pantura: Jalur Favorit Pemudik, Jalur Diplomasi Belanda dan Mataram IslamMudik: Ada Sebelum Masa Majapahit, Terkikis di Masa Islam ke Tanah Jawa, Kembali Trend di Era 1970

Warga sipil yang tengah berlindung di pabrik akan diizinkan melakukan perjalanan ke Rusia atau wilayah Ukraina.

Mariupol adalah salah satu kota paling babak belur di Ukraina karena gempuran Rusia. Walau kota ini hancur lebur, sejumlah pasukan Ukraina masih bertahan di pabrik.

Ukraina menuduh Rusia telah melakukan serangan hebat di kawasan industri, benteng terakhir pasukan Ukraina di Mariupol.

Walikota Mariupol mengatakan jalur komunikasi dengan pasukan Ukraina yang bertahan di pabrik telah terputus saat pertempuran sengit terjadi dengan pasukan Rusia.

Rusia pada Selasa (3/5) mengungkap pasukannya menggunakan artileri dan pesawat tempur untuk menyerang target Azovstal. Rusia menuduh pasukan Ukraina memanfaatkan jeda pertempuran untuk sekali lagi mengambil posisi tempur di pabrik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta kepada PBB membantu menyelamatkan sisa pasukan Ukraina yang terluka dan terjebak di bawah tanah pabrik Azovstal.

Pasukan Ukraina di pabrik itu sudah bertahan selama berminggu-minggu. Sebelumnya evakuasi yang dipimpin PBB dan Palang Merah dikatakan sudah mengeluarkan lebih dari 100 orang yang terjebak di sana. (*)

0 Komentar