Rusia Dikabarkan Minta Bantuan ke China Saat Invasi ke Ukraina

Rusia Dikabarkan Minta Bantuan ke China Saat Invasi ke Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden China Xi Jinping (kremlin.ru)
0 Komentar

RUSIA dikabarkan telah meminta bantuan ke China. Bukan hanya bantuan militer dan keuangan dari China, negara itu juga dikabarkan meminta paket makanan militer yang tidak mudah rusak (MRE) ke Beijing.

Hal ini diutarakan dua sumber Amerika Serikat (AS) sebagaimana dimuat CNN International, Selasa (15/3/2022). Permintaan tersebut menggarisbawahi tantangan logistik dasar yang menurut para analis dan pejabat militer telah menghalangi kemajuan serangan Rusia di Ukraina, yang meski dilakukan sejak 24 Februari tak kunjung cepat menguasai Kyiv.

Sumber itu juga mengatakan China kemungkinan akan memenuhi permintaan itu. Karena bantuan tersebut bukan bersifat mematikan yang akan dianggap provokatif oleh barat.

Baca Juga:Omicron Geser Dulu! WHO Umumkan Deltacron Menyebar ke Eropa dan Amerika SerikatHeboh, Beredar Kabar NATO Diminta Bunuh Vladimir Putin

Belum ada komentar spesifik China soal makanan ini. Namun sebelumnya, China telah membantah klaim soal bantuan militer dan keuangan ke Rusia.

Bahkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam konferensi pers mengatakan bahwa AS telah melakukan disinformasi. Ia menyebut ada distress informasi yang dilakukan Paman Sam.

“Baru-baru ini pihak AS telah menjajakan disinformasi terhadap China tentang masalah Ukraina dengan niat jahat … Posisi China dalam masalah Ukraina konsisten dan jelas, dan kami telah menjalankan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan damai,” tambahnya.

Sementara itu AS, para pejabat dari AS dan China bertemu pada hari Senin di Roma, Italia. Seorang pejabat senior pemerintah menggambarkan pembicaraan sebagai hal “intens” dan berlangsung setidaknya tujuh jam. (*)

0 Komentar