RS Kilat

0 Komentar

Keesoknya lagi berdatanganlah kotak-kotak seperti kontainer 40 feet. Dijejer-jejer. Lalu ditumpuk. Menjadi bangunan dua lantai.

Tentu jangan diharap bangunan ini seperti rumah sakit permanen. Ini adalah rumah sakit darurat.

Sebuah rumah sakit permanen dirancang bisa berumur 75 tahun. Rumah sakit jenis ini akan ditinggalkan begitu saja setelah wabah berakhir.

Baca Juga:Rasio Utang Indonesia Lampaui Batas, Rizal Ramli Minta Pemerintah Stop Ugal-Ugalan Narik Utang Luar NegeriIsi Buku The Room Where It Happened: A White House Memoir Bikin Trump Nyaris Lengser

Pembangunan itu bisa begitu cepat karena tidak perlu ada pekerjaan desain. Gambarnya ikut sepenuhnya Rumah Sakit Xiaotangshan. Yakni rumah sakit darurat 1.000 kamar di luar kota Beijing. Yang dibangun tahun 2003 –ketika terjadi wabah virus SARS.

Pun kelengkapan peralatan dan materialnya sangat mendukung kecepatan itu.

Kecepatan membangun seperti itu tidak baru sama sekali.

Di Provinsi Hunan itu pula pernah terjadi: membangun gedung pencakar langit hanya dalam 19 hari. Padahal gedung itu tingginya 57 tingkat.

Di Provinsi Fujian juga pernah dibangun satu stasiun kereta cepat hanya dalam waktu 9 jam. Dimulai pukul 18.30, selesai pukul 03.00.

Jumlah yang bekerja 1.500 orang. Terbagi dalam 7 unit kerja, yang sistemnya seperti ban berjalan.

Elon Musk, boss Tesla, juga geleng kepala. Giga pabrik milik Tesla di Shanghai dibangun hanya 12 bulan. Padahal pabrik mobil listrik itu luasnya 86 hektar. Januari dibangun, Desember selesai. Januari berikutnya (2020) sudah memproduksi Tesla baru.

Di Indonesia, rekor yang membanggakan pernah terjadi saat membangun Hotel Mulia, Senayan. Saya juga terkagum saat itu. Tapi saya harus membuka catatan lama untuk menyebutkan rekor-rekor capaian proyek Hotel Mulia.

Dan catatan saya itu hilang.

Demikian juga jalan tol di atas laut di Bali: dibangun dalam 13 bulan oleh kontraktor Indonesia sendiri.

Baca Juga:UPDATE: Jumlah Korban Tewas Akibat Virus Corona di China Mencapai 304 OrangEvakuasi 245 WNI di Pusat Virus Corona, Ini Persiapan Batik Air

Tapi kecepatan menyembuhkan orang sakit tidak bisa dihitung secara teknik seperti membangun fisik.

Setidaknya kian banyaknya yang sembuh sedikit memberikan harapan. Apalagi kian banyak juga rumor yang terbantahkan.

Sepanjang hari kemarin beredar luas video meluasnya wabah Corona di Singapura. Sampai mal besar di sana ditutup.

Saya bergegas menghubungi Robert Lai di Singapura. Untuk memastikan apakah video viral seperti itu benar adanya.

Robert pun menghubungi manajemen mal itu. Sang manajemen heran atas video vital itu. Kenyataannya mal yang dimaksud berjalan normal.

0 Komentar