Rosmah Mansor, Jatuh Bangun Mantan Ibu Negara Malaysia yang Gemar Koleksi Tas Mewah

Rosmah Mansor, Jatuh Bangun Mantan Ibu Negara Malaysia yang Gemar Koleksi Tas Mewah
Najib Razak dan istri. Foto: REUTERS/Stephen Morrison/Pool/File Photo
0 Komentar

ROSMAH Mansor, mantan ibu negara Malaysia yang dinyatakan bersalah atas dakwaan korupsi pada hari Kamis (1/9), telah banyak diejek di masa lalu karena kegemarannya akan barang-barang mewah.

Vonis Pengadilan Tinggi terhadapnya datang hanya sembilan hari setelah suaminya Najib Razak, mantan perdana menteri Malaysia, mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun karena pelanggaran terkait skandal keuangan 1MDB bernilai miliaran dolar.

Rosmah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan dikenai denda $216 juta, tetapi belum akan dipenjarakan, karena kemungkinan akan menghadapi proses banding yang panjang.

Baca Juga:Rosmah Mansor, Istri Najib Razak Bersalah Atas 3 Tuduhan Korupsi, Begini KronologinyaBos Produsen Minyak Terbesar Kedua Rusia Lukoil Tewas Usai Jatuh dari Jendela Rumah Sakit

Para kartunis kerap membandingkan kolektor tas bermerek Hermes ini dengan mantan ibu negara Filipina Imelda Marcos, yang terkenal gemar mengoleksi sepatu-sepatu mahal dan bermerek.

Lahir pada 10 Desember 1951, Rosmah adalah anak tunggal dari seorang kepala sekolah dan istrinya, yang berprofesi guru, di negara bagian Negeri Sembilan.

Pada tahun 1987, ia menikah dengan Najib Razak, dan dikaruniai dua orang anak. Itu adalah pernikahan kedua bagi mereka berdua.

Najib menjadi perdana menteri pada tahun 2009, dan Rosmah menjadi berita utama dua tahun kemudian karena membentuk unit baru di bawah kantor perdana menteri yang dikenal sebagai “FLOM”, akronim untuk First Lady Of Malaysia (Ibu Negara Malaysia). Departemen itu konon ditugaskan menangani kebutuhan operasional Rosmah.

Banyak kritikus mengecam kehadiran unit baru itu. Seorang penulis portal berita Malaysia Today pernah sempat mempertanyakan : “Apa yang ia coba lakukan (dengan unit itu)… menjalankan negara?”

Rosmah dilaporkan senang mengoleksi tas mewah, dan sering berbelanja di Harrods di London, Chanel di Hawaii, Saks Fifth Avenue di New York dan banyak toko perhiasan di Hong Kong.

Kecintaannya pada tas Birkin Hermes terungkap setelah penggerebekan pada 2018 di mana polisi menyita lebih dari 500 tas tangan dan 12.000 perhiasan yang diperkirakan bernilai $270 juta.

Baca Juga:Melanie Subono Tanggapi Pemberitaan Ibu PC Tidak Ditahan karena Alasan Anak, Bandingkan dengan Vanessa Angel hingga Angelina SondakhKomentar Jefri Nichol Mengejutkan Sebut Anak Ferdy Sambo, Bikin Keributan di Kelab Malam

Polisi menggambarkan penyitaan itu sebagai yang terbesar dalam sejarah Malaysia. Penggerebekan tersebut menarget 12 lokasi, termasuk rumah keluarga dan apartemen Najib di kondominium kelas atas di Kuala Lumpur, sebagai bagian dari penyelidikan pelanggaran pidana yang melibatkan dana negara 1MDB.

0 Komentar