Ketika Richard ditangkap, polisi menemukan borgol, penutup kulit, dua kerah budak, pisau lipat, pistol replika, dan banyak pil. Di rumahnya ia memiliki ruang piala tempat ia menyimpan beberapa barang pribadi dari beberapa korban juga.
Saat Richard berada di penjara, polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan ini dan telah menemukan tiga korban yang masih hidup. Serangan terhadap ketiganya terjadi pada 1978, satu tahun sebelum pembunuhan pertamanya yang diketahui.
Dia akhirnya dinyatakan bersalah dan dihukum dengan hukuman 173-197 tahun penjara. Dalam dua persidangan berikutnya, dia dinyatakan bersalah atas empat pembunuhan tingkat dua.
Baca Juga:MayDay 14 Mei Bakal Diikuti 100.000 Buruh, Berikut TuntutannyaSimak Jadwal One Way pada 6 Mei 2022 Saat Kepadatan Arus Balik
Saat di penjara, Richard memecahkan kacamatanya dan mencoba bunuh diri. Tapi dia mengacau dan berakhir tanpa kacamatanya untuk sementara waktu. (*)