Richard Francis Cottingham: Korban Tubuhnya Dipotong-potong hingga Bagian Terkecil

Richard Francis Cottingham: Korban Tubuhnya Dipotong-potong hingga Bagian Terkecil
Torso Killer' Richard Cottingham setelah ditangkap pada tahun 1980. Foto dari Son of Cain
0 Komentar

PADA 2 Desember 1979, petugas pemadam kebakaran di New York merespons alarm di sebuah hotel kecil di dekat Times Square. Ketika memaksa masuk dan memadamkan api, mereka menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar perabotan yang terbakar. Ada dua mayat tanpa kepala di tempat tidur.

Selain tanpa kepala, kedua mayat itu kehilangan tangan. Tubuh mereka disiram bensin dan dibakar. Bagian tubuh yang hilang tidak pernah ditemukan, tetapi setelah dirontgen, satu korban diidentifikasi sebagai Deedeh Goodarzi (22), seorang imigran dari Kuwait yang bekerja sebagai PSK. Mayat tanpa kepala lainnya tidak pernah diidentifikasi.

Detektif mengaitkan pembunuhan itu dengan pembunuhan Helen Sikes, yang juga PSK. Dia hilang dari Times Square pada Januari 1979. Saat ditemukan, kepalanya digantung dengan seutas benang. Kakinya juga dipotong. Tubuhnya dipotong-potong sampai bagian terkecil.

Baca Juga:MayDay 14 Mei Bakal Diikuti 100.000 Buruh, Berikut TuntutannyaSimak Jadwal One Way pada 6 Mei 2022 Saat Kepadatan Arus Balik

Selanjutnya, pada 5 Mei 1980, polisi menemukan PSK lain, Valerie Streets, tewas di sebuah kamar motel. Dia telah dipukuli dan dicekik kemudian dijejalkan di bawah tempat tidur. Dia telah dipukuli dan pembunuhnya telah menggerogoti putingnya sampai hampir putus. Pembunuhan ini terkait dengan pembunuhan sebelumnya di motel yang sama.

Pada 15 Mei di tahun yang sama, seorang PSK lain ditemukan terbunuh di sebuah kamar motel. Jean Reyner ditikam sampai mati di sebuah motel dekat Time Square. Payudaranya telah dipotong dan tubuhnya dibakar. Polisi pun menemukan titik temu dari kasus-kasus ini.

Satu minggu kemudian polisi dipanggil ke motel yang sama, tapi kali ini atas laporan seseorang. Dilaporkan ada seorang gadis yang berteriak, seolah-olah dia sedang disiksa. Ketika polisi tiba, mereka menangkap seorang pria. Ketika mereka memasuki kamar, mereka menemukan seorang gadis muda diborgol ke tempat tidur. Dia histeris, mengoceh tentang apa yang telah dilakukan pria ini kepadanya. Dia telah dipukuli, diperkosa, disodomi, dan dipaksa dengan pisau untuk memukuli pria itu.

Pelakunya adalah Richard Francis Cottingham. Sepintas tampaknya Richard mustahil jadi tersangka pembunuhan sadis ini. Dia adalah seorang pria yang dihormati dan memiliki pekerjaan yang baik di bidang komputer untuk sebuah perusahaan asuransi kesehatan besar. Tapi begitu polisi menggeledah rumahnya, cerita berbeda terungkap.

0 Komentar