Raksasa Teknologi Tiongkok NetEase Akuisisi Developer Game Quantic Dream

Raksasa Teknologi Tiongkok NetEase Akuisisi Developer Game Quantic Dream
Cuplikan trailer Detroit: Become Human besutan Quantic Dream (YouTube PlayStation)
0 Komentar

MEMASUKI akhir kuartal tiga 2022, tren akuisisi developer game ternyata masih terus berlanjut. Yang terbaru kini raksasa teknologi Tiongkok, NetEase baru saja mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi developer Quantic Dream.

Developer dan publisher asal Perancis tersebut kini akan berada di bawah NetEase, meski begitu Quantic Dream dilaporkan tetap akan beroperasi penuh secara independen. Akuisisi ini menjadi langkah besar bagi NetEase untuk masuk ke pasar global.

Studio yang berada di belakang game-game naratif seperti Heavy Rain dan Detroit: Become Human ini akan menjadi studio Eropa pertama milik NetEase. Sebelumnya, NetEase juga telah membangun studio Amerika Serikat pertama mereka yang diberi nama Jackalope Games.

Baca Juga:Soal Peristiwa Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi di Magelang, Polri: Tidak Ada CCTVDilaporkan Soal Dugaan Penyebaran Berita Bohong, Pengacara Brigadir J: Silakan Buktikan

NetEase kelihatannya ingin beralih dari stausnya sebagai developer dan publisher kelas dua. Karena sebelumnya, game-game NetEase mayoritas merupakan game mobile atau game-game ‘lokalisasi’ dari Blizzard seperti World of Warcraft dan Diablo untuk pasar Tiongkok.

https://twitter.com/Quantic_Dream/status/1564886977698201601?s=20&t=uqzeGAHHxpktql0vpDpDvw

“Dengan menggabungkan kreatiftias liar dan fokus naratif luar biasa dari Quantic Dream dengan fasilitas, sumber daya, dan kemampuan eksekusi kuat yang dimiliki NetEase, kami percaya ada kemungkinan tidak terbatas untuk mendefinisikan kembali pengalaman hiburan interaktif.” ujar CEO dan Direktur NetEase William Ding.

Di sisi lain, developer Quantic Dream memang tengah dirundung oleh berbagai masalah yang terjadi di internal perusahaannya. Yang terbesar tentu masalah komplain para karyawan mengenai kultur kerja toxic yang ada di sana.

Masalah tersebut bahkan berdampak pada proyek besar mereka selanjutnya yaitu Star Wars Eclipse.Game ini akhirnya harus menunggu hingga setidaknya 2027 akibat Quantic Dream yang kesulitan menarik karyawan untuk bergabung.

https://youtu.be/4cJpiOPKH14

0 Komentar