RAHIM Tegaskan Tidak Terlibat Kunjungan 5 Kader NU ke Israel, Berikut 7 Poin Klarifikasinya

Lima aktivis NU bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Foto: Instagram/Zenmaarif
Lima aktivis NU bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Foto: Instagram/Zenmaarif
0 Komentar

Beberapa pemberitaan di media menyebutkan bahwa Niruban Balachandran yang ikut dalam pertemuan dengan Presiden Israel, merupakan pengurus atau orang yang terafiliasi dengan RAHIM.

Kami menegaskan bahwa yang bersangkutan bukanlah pengurus atau orang yang terafiliasi dengan RAHIM, serta tidak pernah mendapatkan apapun dari yang bersangkutan.

Apabila terdapat pernyataan maupun referensi tentang yang bersangkutan terafiliasi dengan RAHIM, hal tersebut di luar pengetahuan kami. Berkenaan hal tersebut, kami akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.

Ketujuh, vakum aktivitas dan pembubaran yayasan RAHIM

Baca Juga:BPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan NilainyaDemonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah Korban

RAHIM telah vakum/tidak beraktivitas sejak November 2023, yang diakhiri dengan doa bersama lintas iman pada 5 November 2023, sehingga bisa dipastikan bahwa RAHIM tidak terlibat dalam keberangkatan 5 kader NU ke Israel yang terjadi di bulan Juni-Juli 2024.

RAHIM hanya berkegiatan yang sebagian besar via daring sejak April 2022 sampai dengan November 2023. Praksis berjalan hanya 20 bulan saja. Kekeliruan kami adalah sejak RAHIM sudah tutup dan tidak ada kegiatan sama sekali, tapi facebook dan websitenya masih aktif. Sehingga ketika diseret-seret dan dikait-kaitkan dengan persoalan 5 Nahdliyin itu mengingatkan kami untuk menghapur facebook dan webstienya.

Sebagai informasi tambahan, RAHIM tidak memiliki kantor definitif. Sebab didirikan pada saat pandemi, di samping tidak ada dana untuk menyewa kantor.

Berkenaan dengan hal-hal yang kami sampaikan di atas, kami minta kepada setiap media yang telah memberitakan RAHIM atau pengurus RAHIM, agar mengoreksi atau mengklarifikasi pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dan penjelasan dari kami.

Selain itu, kami meminta kepada media yang telah salah memberitakan tentang RAHIM dan pengurusnya berkaitan dengan kunjungan 5 kader NU ke Israel, ataupun terkait relasi RAHIM atau pengurusnya dengan Israel, dan hal-hal yang telah dijelaskan di atas, agar meminta maaf kepada publik dan menghapus/ takaedown pemberitaan dimaksud.

Terima kasih

0 Komentar