Quo Vadis Kawasan Rebana Metropolitan

Quo Vadis Kawasan Rebana Metropolitan
Kepala Kampus Politeknik LP3I Aris Armunanto, SE. Ak., MM
0 Komentar

Kawasan ini diproyeksikan pula dapat meningkatkan investasi sebesar 7,77%. Sampai 2023, ada 81 proyek prioritas di Kawasan Rebana dengan nilai investasi sebesar Rp 234,59 triliun. Proyek-proyek itu ditargetkan akan selesai pada 2030 mendatang.

Selain keberadaan beberapa proyek terkait dengan transportasi untuk mendukung integrasi kawasan, ada 13 kawasan perindustrian/kota baru berbasis industri atau Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang dirancang untuk mendorong perekonomian Kawasan Rebana. Ke-13 kawasan perindustrian itu mencakup Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Cipali Indramayu, Butom, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Losarang, Patrol dan Patimban.

Pengembangan sumber  daya manusia  dengan disiapkan pendidikan yang berbasis vokasi dan kejuruan , ITB sudah mendirikan kampus di Kabupaten Cirebon dan Politeknik  Manufaktur ITB membangun kampus di Kabupaten Majalengka. Ke 7 wilayah penyangga Kawasan Metropolitan Rebana berpenduduk 9,28 juta jiwa atau 18,82 % dari total 49,3 juta jiwa penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2019, harus sudah benar-benar disiapkan oleh masing-masing Kepala Daerah untuk menjadi tenaga yang terdidik, terlatih dan trampil di bidangnya untuk mengisi formasi di kawasan penyangga, sehingga mereka harus menjadi pelaku usaha bukan menjadi penonton di pembangunan peradaban baru yaitu Kawasan Metropolitan Rebana.

Baca Juga:Kepala BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Dapat Mengganggu Keadilan Akses Sumber Daya AirLetusan Gunung Marapi Sebabkan Hujan Abu Namun Warga Tetap Bertahan

Kepala Daerah harus  bijak dan melepas ego sentris kedaerahannya, serta harus memiliki konsep pembangunan kewilayahan yang sudah terintegrasi dengan konsep pembangunan kawasan oleh Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, jangan saling memaksakan usulan  pembangunan yang bersifat ego sentris kedaerahan masing-masing.

Berdasarkan info progress pembangunan/pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan mencapai 40 % dan terdapat 20 tenant yang sudah melakukan penggarapan pembangunan di kawasan.

Di tahun 2020 wilayah Subang Barat telah dilakukan ground breaking membuat Subang Smartopolitan yang dialokasikan untuk industri, hunian, komersial, area hijau sampai dengan fasilitas publik di area seluas 2.717 ha.

Bagaimana nasib kawasan Rebana jika Provinsi Cirebon terbentuk.

0 Komentar