PSBB Dilonggarkan, Indonesia Status Tetap Darurat Kesehatan

PSBB Dilonggarkan, Indonesia Status Tetap Darurat Kesehatan
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (Dok. Youtube Sekertariat Negara)
0 Komentar

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia saat ini masih dalam status darurat kesehatan. Jadi, meski ada rencana melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), status darurat kesehatan itu masih berlaku.

Hal itu sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat akibat Virus Corona (Covid-19). Artinya karantina akibat status tersebut tetap berlaku seperti PSBB.

“Keppres ini tidak berlaku kalau dicabut. Jadi indonesia tetap darurat kesehatan,” ujar Muhadjir usai rapat terbatas, Senin (18/5).

Baca Juga:AS vs China: Tensi Laut China Selatan Tinggi, Begini KronologinyaResolusi Penyelidikan Independen Corona Didukung 116 Negara, Bagaimana Indonesia?

Meskipun saat ini pemerintah tengah mengkaji opsi pengurangan pembatasan dalam PSBB, pelonggaran tersebut tak diartikan sebagai pembebasan aktivitas masyarakat.

“Jangan diartikan pelonggaran semau gue, padahal protokol kesehatan harus diperketat,” terang Muhadjir.

Terdapat perubahan tata cara operasional setelah adanya pelonggaran PSBB. Standar operasional tersebut dengan memerhatikan sektor yang ikut dilonggarkan.

Pemerintah masih menggodok sektor yang aman dimasukkan dalam pelonggaran kegiatan tersebut. Nantinya terdapat tahap dalam pembukaan kembali sektor usaha yang ditutup akibat PSBB. (*)

0 Komentar