Protokol dan Sekretariat Mentan Era Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Group WhatsApp ‘Saya Ganti Kalian’

Syahrul Yasin Limpo jalani sidang lanjutan (MPI)
Syahrul Yasin Limpo jalani sidang lanjutan (MPI)
0 Komentar

JAKSA KPK menghadirkan Rininta Octarini selaku Protokol dan Sekretariat Menteri Pertanian era Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi. Rini mengungkap ada grup WhatsApp bernama ‘Saya Ganti Kalian’.

“Untuk saksi berkomunikasi sehari-hari, apakah ada grup WhatsApp yang di antara protokoler dan juga orang orang di Wichan (Jalan Widya Chandra-rumah dinas menteri) itu?” tanya jaksa KPK dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (27/4/2024).

“Kalau untuk koordinasi dengan grup Wichan bukan grup protokol, tapi grup Sekretariat Mentan,” jawab Rini.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

“Oh grup Sekretariat Mentan, ada ya. Apa nama grup ? grup WA atau grup apa?” tanya jaksa.

“Grup WA,” jawab Rini.

“Nama grupnya apa?” tanya jaksa.

“Saya Ganti Kalian,” jawab Rini.

Rini mengatakan grup WA itu sudah ada saat dia masuk ke Sekretariat Mentan. Dia mengatakan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta, yang juga terdakwa dalam kasus ini juga tergabung dalam grup tersebut.

“Pemahaman saksi apa itu maksudnya nama grup WA-nya ‘Saya Ganti Kalian’ itu?” tanya jaksa.

“Saya tidak tahu, ketika saya masuk di sekretariat sudah ada grup itu,” jawab Rini.

“Siapa saja yang ada di dalam?” tanya jaksa.

“Ada tim sekretariat Mentan, ada Pak Hatta, ada Ubed, ada ajudan,” jawab Rini.

Rini mengatakan saat grup itu terbentuk, Hatta belum menjabat direktur di Kementan, melainkan masih sebagai staf. Namun dia mengatakan Hatta sering memberikan arahan dan teguran ke sekretariat ataupun ajudan dalam grup tersebut.

“Kami ulangi pertanyaannya Yang Mulia, kenapa bisa Pak Hatta yang menegur? Kan sama-sama staf ini, ada ajudan, staf, kenapa Pak Hatta yang menegur kalian saat secara umum bekerja salah lah begitu. Kenapa Pak Hatta yang menegur?” tanya jaksa.

Baca Juga:Direktur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur HukumBenda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?

“Karena biasanya arahannya suka dari Pak Hatta ataupun dari Pak Menteri,” jawab Rini.

Jaksa menanyakan apakah Hatta membawa nama SYL saat memberikan arahan dan teguran. Rini mengatakan teguran diberikan Hatta saat terjadi kesalahan jadwal hingga pemilihan hotel maupun penerbangan SYL.

0 Komentar