Polri dan KBA News Usut Penyebar Buletin Digital Berisi Hoaks Kapolri Dukung Salah Satu Capres-Cawapres

Polri dan KBA News Usut Penyebar Buletin Digital Berisi Hoaks Kapolri Dukung Salah Satu Capres-Cawapres
Tangkapan layar- Buletin digital KBA News menampilkan sampul depan berita hoaks terkait netralitas Kapolri di Pemilu 2024, Selasa (13/2/2024)
0 Komentar

POLRI akan mengusut penyebar hoaks atau berita bohong tentang ketidaknetralan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Pemilu 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sudah meminta klarifikasi CEO KBA News Ramadhan Pohan soal hoaks tersebut.

Hoaks tersebut disebarkan dengan tampilan serupa media KBA Newspaper. Ramadhan mengatakan berita bohong tersebut bukanlah produk jurnalistik yang dihasilkan oleh KBA Newspaper.

Baca Juga:The New York Times Angkat Opini Analis Kebijakan Gordon LaForge: Ada Satu Kandidat Capres Bisa Ancam Demokrasi IndonesiaTKN Laporkan Connie Rahakundini Bakrie ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

“Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan kba newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,” kata Trunoyudo seperti dilansir dari Antara, Selasa, 13 Februari 2024.

Berdasarkan hasil klarifikasi tersebut, kata Trunoyudo, diduga ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News.

Ia menambahkan, KBA News rencananya akan melaporkan pembuat buletin digital tersebut kepada kepolisian.

“Diduga modusnya mencatut nama KBA News, lalu membuat narasi hoaks. Dari pihak KBA News tadi mengatakan akan mengklarifikasi bahwa hoaks tersebut tidak pernah dibuat oleh redaksinya,” katanya.

Selain itu, kata Trunoyudo, pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi kepada Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, KBA News juga siap bekerja sama dengan Polri untuk mengusut pelaku pembuat dan penyebar hoaks tersebut.

“Kami berterima kasih, Pak Ramadhan Pohan juga mengatakan akan bekerja sama dengan kami untuk mencari peaku pembuatan berita bohong yang mencatut nama media KBA News tersebut,” ujar Trunoyudho.

Baca Juga:2 Hari Film Dirty Vote Tembus 13 Juta Penonton, Butuh 7 Hari Bagi Sexy Killers, Ini Kata Dandhy LaksonoSutradara dan 3 Pakar Hukum Tata Negara yang Jadi Pemeran di Film Dokumenter Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Adapun berita hoaks yang dimaksud adalah, beredar buletin digital dengan nama KBA News Paper yang memuat narasi soal Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Pilpres 2024.

Buletin digital tersebut dibuat dalam format PDF diberi judul “Langkah Senyap Masif dan Tersetruktur LSP Untuk Prabowo dan Gibran”, terdiri atas 91 halaman.

Di halaman depan buletin digital tersebut, terpampang foto Kapolri, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Suntana, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

0 Komentar