Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Imam Musala di Kedoya Utara

Polisi mengantongi identitas dan mempunyai sketsa wajah pelaku pembunuhan imam musala berinisial MS (71) di wi
Polisi mengantongi identitas dan mempunyai sketsa wajah pelaku pembunuhan imam musala berinisial MS (71) di wilayah Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakbar. (Dok. Polres Jakbar)
0 Komentar

POLISI menangkap pelaku penikaman imam musala di Kedoya Utara, Kebon Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

“Benar, pelaku telah kita amankan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan saat ini pelaku yang baru saja ditangkap masih dalam pemeriksaan.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

“Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,seorang ustaz bernama Saidi tewas ditikam saat hendak melaksanakan solat subuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis 16 Mei 2024.

Saidi merupakan sesepuh di wilayah tersebut yang juga sebagai imam musola di lingkungan.

Menurut jemaah musola, Supriyadi, saat itu ia dan para jemaah lain hendak melakukan solat subuh berjamaah di musola.

“Pak Ustad sempat teriak “maling maling”, mah saya dan jemaah turun, ngeliat pak ustaz sudah berdarah di bajunya,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Supriyadi menjelaskan dalam kondisi berlumuran darah, almarhum ustaz Saidi tidak merasakan kesakitan. Bahkan korban mengira hanya dipukul pelaku orang tak dikenal.

“Enggak pingsan, malah pak ustaz sempat bilang kirain ditonjok ternyata ditusuk,” paparnya.

Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan saat kejadian jemaah fokus menolong almarhum ustaz Saidi yang telah berlumuran usai ditikam pada bagian pinggang.

Sehingga ia dan jemaah lain tidak fokus mengejar terduga pelaku penikaman yang sempat melarikan diri hingga terekam kamera pengawas tersebut. Korban yang sempat pulang ke rumah di bawa ke RS Graha Kedoya, nahas nyawanya tak tertolong. (*)

0 Komentar