Polisi Amankan Warga Indramayu Diduga Kurir Paket Terkait Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Polisi Amankan Warga Indramayu Diduga Kurir Paket Terkait Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) mengecek lokasi ledakan Keras di Grogol Sukoharja yang sebab anggota polisi terluka (Kabarku.net/dok. Humas Polda Jateng)
0 Komentar

POLISI berhasil membekuk satu warga Indramayu, Jawa Barat terkait ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Diduga satu warga ini sebagai kurir paket yang menjadi sumber ledakan.

“Ada permintaan (dari Polda Jateng) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi. Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar bahwa saudara S itu pernah mengirim,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (25/92022).

Kendati demikian, Ibrahim tak menjelaskan secara detil kapan pria tersebut mengirim paket kardus. Hingga kini, satu warga Indramayu tersebut diamankan di Polres Indramayu.

Baca Juga:Kasus Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Jawa Tengah: Kelalaian AnggotaPaket Meledak di Dekat Asrama Brimob Sukoharjo Ternyata Bahan Petasan Hasil Sitaan Polresta Solo Tahun 2001 Asal Indramayu

“Jadi benar dia yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu,” kata Ibrahim.

Pria berinisial S itu masih menjalani pemeriksaan di Polres Indramayu. Polda Jabar masih menunggu koordinasi dengan pihak Polda Jateng.

“Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi Jateng apakah dikirim (ke Jateng) atau diriksa (diperiksa) di Polres,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9) malam, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.

“Kasus ledakan hari ini pukul 18.20 WIB, di pekarangan kosong sebelah asrama anggota kita. Saya ulangi, di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita Brimob,” kata Luthfi.

Dari hasil olah TKP tim penjinak bom Gegana Brimob, ditemukan paket berisi bubuk hitam yang diduga bahan petasan.

“Bubuk hitam ini kita duga bahan petasan. Jadi bubuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu. Kemudian ada uceng, sumbu petasan,” ujar Luthfi.

Baca Juga:Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Jateng: Tak Ada Unsur TerorIni Sosok Jenderal yang Dirumorkan Jadi Dalang Kudeta Xi Jinping, Siapakah Li Qiaoming?

Luthfi mengatakan, paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi yang dilakukan setahun lalu. Sebelumnya, paket itu dikirim oleh CV Mandiri Sujono Indramayu. Paket itu dipesan via online dan dikirimkan ke alamat di wilayah Klaten, Jateng. (*)

0 Komentar