Polda Bali Investigasi Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri yang Ditemukam di Rumahnya

Evakuasi jenazah mantan Bupati Jembrana dan istri di Jalan Gurita IV no 6, Sesetan, Denpasar Selatan
Evakuasi jenazah mantan Bupati Jembrana dan istri di Jalan Gurita IV no 6, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis 8 Agustus 2024. (Sumber: Istimewa)
0 Komentar

KEPOLISIAN Daerah Bali masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64) yang ditemukan di rumahnya di Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.

“Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan lanjut,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Jumat.

Jansen mengatakan kedua jenazah korban sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sudah membusuk.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

Penemuan jenazah kedua korban, menurut keterangan Jansen, berawal dari adanya laporan saksi Ida Bagus kepada petugas Polsek Denpasar Selatan. Keduanya ditemukan meninggal pada Kamis (8/8) pukul 22.16 Wita.

Saat ditemukan oleh saksi, kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya di Sesetan, Denpasar. Dimana keduanya ditemukan di tempat yang berbeda, namun di dalam rumah yang sama.

“Korban Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak dekat pintu dapur, sedangkan istrinya diketemukan meninggal terlentang di atas tempat tidur,” katanya.

Jansen belum bisa memastikan apa penyebab kematian keduanya. Ia mengatakan hingga kini, tim Inafis dari Polresta Denpasar dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan.

Ida Bagus Ardana merupakan mantan Bupati Jembrana dua periode yang menjabat sejak 1980-1985 dan 1985-1990 atau kepala daerah yang menjabat pada saat pemerintahan Orde Baru. (*)

0 Komentar