Pilbup Cirebon 2024: Beredar Rekaman Percakapan Durasi 5 Menit 48 Detik Diduga Suara Sunjaya Purwadisastra

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Sunjaya menegaskan, seharusnya DPP tahu jika dirinya tidak menghendaki Ayu dipasangkan dengan Imron di Pilkada Kabupaten Cirebon, baik dengan formasi Imron-Ayu maupun Ayu-Imron.

“Pokoknya Imron didrop aja,” kata Sunjaya.

Pembicaraan berakhir ketika Sunjaya mengaku akan kembali berkomunikasi dengan Ayu terkait masalah tersebut.

Rekaman percakapan tersebut, sontak menghebohkan dunia maya masyarakat Cirebon. Publik menilai, ternyata mantan bupati Cirebon yang tersangkut kasus korupsi itu, diduga masih berperan dalam politik Kabupaten Cirebon, termasuk kemungkinan masih cawe cawe saat pemerintahan Imron-Ayu.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Untuk diketahui saat ini, Ayu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) melalui Partai Gerindra. Tidak hanya melalui DPC, Ayu pun melakukan pendaftaran sebagai bacabup melalui DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Sofwan menanggapi dingin rekaman percakapan Sunjaya tersebut.

Menurutnya pendaftaran Ayu melalui Partai Gerindra tidak akan berpengaruh jika Ayu kembali ke PDIP. Begitu pun dengan koalisi Gerinda, Golkar dan Demokrat tidak akan terpengaruh.

“Kalau Ayu mau kembali lagi ke PDIP, ya silakan saja. Toh kami masih banyak kader,” tegasnya. (*)

0 Komentar