Pesawat Tempur Xian H-6 China Parkir Tak Jauh dari Pangkalan Udara TNI AU Indonesia

Pesawat Tempur Xian H-6 China Parkir Tak Jauh dari Pangkalan Udara TNI AU Indonesia
Xian H-6, pesawat pembom Tiongkok yang bisa serang Jakarta dengan sekali klik tombol. /STRAITS TIME/China Military
0 Komentar

Namun siapa sangka, Xian H-6 milik PLA Air Force merupakan turunan dari pesawat pembom strategis jarak jauh milik AURI (TNI AU), Tupolev Tu-16 Badger yang saat ini sudah di museumkan.

Dilansir delik.news dari tni-au.mil.id, ternyata Indonesia juga pernah diperkuat dengan jet bomber super tangguh Tu-16 Badger.

Sumber menerangkan bila di era tahun 60-an kekuatan angkatan udara Indonesia boleh dibilang menjadi ‘singa’ kawasan.

Baca Juga:Kedubes Inggris Pasang Bendera LGBT, Kemlu: Perwakilan Asing Agar Jaga dan Hormati Sensitivitas Nilai Budaya dan Agama yang Berlaku di IndonesiaTotal 2.439 Tentara Ukraina Menyerahkan Diri, Ini Janji Vladimir Putin

Tak hanya di ASEAN, kekuatan TNI AU pada saat itu sangat mumpuni di kawasan Asia.

“… tak cuma di Asia Tenggara, bahkan di kawasan Asia TNI AU kala itu sangat diperhitungkan.” jelas sumber.

Gelar singa yang disematkan pada TNI AU ini tentu bukan tanpa alasan.

Pada awal tahun 60-an TNI AU sudah memiliki arsenal pembom tempur mutakhir pada masanya yakni Tu-16.

Tu-16 yang punya daya jelajah cukup jauh dan mampu membawa muatan bom dalam jumlah besar.

Awalnya pada tahun 1950, China menandatangani lisensi pembuatan Tu-16 dengan Tupolev Rusia disamping membeli unit jadi Badger.

Xi’an Aircraft Industrial Corporation, (XAC) kemudian ditunjuk pemerintah China untuk membuat Tu-16 versi mereka sendiri.

Baca Juga:Achmad Yurianto Tutup Usia Karena Kanker UsusAchmad Yurianto Mantan Jubir Satgas Covid-19 Meninggal Dunia

Butuh 9 tahun bagi XAC untuk membuat dan meluncurkan Xian H-6 sebagai bomber nuklir kebanggan AU China.

Lebih sangarnya lagi, China membangun 120 unit H-6 dalam berbagai versi dan masih aktif operasional semua saat ini.

Karena H-6 dirasa kurang, China saat ini juga sedang membangun pembom nuklir siluman, Xian H-20. (*)

0 Komentar