Persib Ungkap Bobotoh yang Meninggal Dunia di Gelora Bandung Lautan Api Punya Tiket Piala Presiden

Persib Ungkap Bobotoh yang Meninggal Dunia di Gelora Bandung Lautan Api Punya Tiket Piala Presiden
Momen Haru, Umuh Muchtar, Teddy Tjahjono, Persib Bandung Langsung ke Rumah Duka Bobotoh yang Meninggal Dunia /PERSIB/
0 Komentar

KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyebut Bobotoh meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Asep Ahmad Solihin, memiliki tiket untuk menyaksikan laga Persib vs Persebaya di Piala Presiden. Ia lantas menyebut Asep sebagai Bobotoh sejati.

Umuh mengatakan, Asep memiliki tiket untuk menonton langsung Persib vs Persebaya pada Jumat (17/6). Namun, saat itu antrean di depan pintu stadion sangat padat. Sementara, korban tetap memaksa masuk ke GBLA dan berdesak-desakan dengan penonton lainnya.

Meninggalnya Asep Ahmad Sholihin membawa duka bagi keluarga. Pria 29 tahun itu telah dimakamkan di pemakaman keluarga pagi tadi. Umuh pun sudah berbicara dengan keluarga korban.

Baca Juga:Insiden Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ini Kata Perwakilan Persib Erwin RamdaniBus Pariwisata Tabrak Belasan Mobil dan Motor di Jalan Raya Denpasar-Singaraja

“Tapi namanya takdir tidak bisa dipungkiri. Keluarga juga menerima dengan keikhlasan karena ditinggal,” ujar Umuh.Umuh Muchtar menyayangkan insiden yang terjadi di luar Stadion GBLA itu.

Menurutnya, hal tersebut diluar prediksi sebab tiket yang disediakan hanya 15 ribu saja, kurang dari 50 persen kapasitas maksimal GBLA.

“Ini yang tidak terprediksi dan juga tidak mungkin, karena tiket hanya dibikin 15.000,” ujar Umuh Muchtar.

Sebenarnya, pihak panitia telah mengantisipasi membeludaknya animo penonton dengan menyediakan 4 layar lebar di luar Stadion GBLA. Namun, tak sedikit juga Bobotoh yang secara paksa menjebol pintu masuk agar bisa masuk ke dalam stadion.

“Kami sudah menyiapkan layar lebar, ada 4 di luar. Tapi karena semua bobotoh meringsek tetap mau ke dalam.” ucap Umuh.

Secara terpisah; Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa korban berada di antara impitan penonton lainnya yang memaksa masuk ke dalam stadion. Ketika itu, marak penonton yang tak memiliki tiket berdesakan memaksa masuk ke dalam.

“Gambaran umum bahwa kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu saat bergerombol dan berdesakan tersebut,” kata Ibrahim ketika dikonfirmasi secara terpisah pada Sabtu (18/6).

Baca Juga:Laga Persib vs Persebaya di GBLA Makan Korban 2 Bobotoh Meninggal Dunia, Begini Pengakuan Saksi Mata2 Bobotoh Meninggal Dunia Jelang Laga Persib vs Persebaya di GBLA, Begini Dugaan Polisi

Kemudian, dua korban Bobotoh itu sempat digotong oleh beberapa penonton lainnya keluar dari kerumunan dalam keadaan lemas lalu dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawa dari korban tak tertolong dan meninggal dunia.

0 Komentar