Pernyataan Resmi Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Terkait Wafatnya Santri

Pernyataan Resmi Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Terkait Wafatnya Santri
Edaran dari Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo [Foto: Tangkapan layar instagram)
0 Komentar

Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) akhirnya buka suara terkait dugaan penganiayaan yang menewaskan salah satu santrinya. Ponpes Gontor buka suara melalui pernyataan tertulisnya.

Dikutip dari akun instagram resmi pondok.modern.gontor sebuah surat pernyataan dari pihak Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) soal kasus ini.

Berikut isi dari surat pernyataan tersebut,

“PERNYATAAN RESMI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR TERKAIT WAFATNYA SANTRI AM DARI PALEMBANG

“PERMOHONAN MAAF DAN BELASUNGKAWA ATAS WAFATNYA SANTRI AM DARI PALEMBANG”

Baca Juga:Asisten Rumah Tangga asal Indonesia di Malaysia Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Dubes RI: Penyiksaan yang Sangat KejiPangdam Jaya Minta Warga Tenang Menyikapi Kebijakan Kenaikan Harga BBM

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Semoga rahmat, karunia dan ridho Allah SWT selalu tercurah kepada kita semua.

Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya almarhum AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022. Yaitu sebagai berikut:

Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing. Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini.

0 Komentar