Pernyataan Lengkap Komnas HAM Terkait Hasil Temuan Sementara di Kasus Mutilasi 4 Warga Sipil Mimika

Pernyataan Lengkap Komnas HAM Terkait Hasil Temuan Sementara di Kasus Mutilasi 4 Warga Sipil Mimika
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua. (dok Polda Papua)
0 Komentar

Kemudian pelaku anggota TNI pada pokoknya menerangkan antara lain adanya hubungan, rekanan kerja antara pelaku sipil dengan pelaku anggota TNI. Kemudian pola komunikasi antara pelaku termasuk berkaitan dengan perencanaan, pola komunikasi pelaku dengan korban, terus juga menerangkan adanya senjata rakitan yang dimiliki oleh salah satu pelaku anggota TNI, peranan masing-masing pelaku, pelaku yang menginisiasi tindakan tertentu dan penentuan lokasi. Jadi ada yang kemudian merencanakan di mana lokasinya, bagaimana membuangnya dan lain sebagainya. Kemudian kronologi peristiwa dan detail lokasi TKP, tadi sudah kamu sampaikan di awal, kemudian juga adanya dugaan kekerasan, penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan harkat dan martabat manusia sampai hilangnya hak hidup, komunikasi antara pelaku setelah peristiwa dan juga adanya berbagai upaya obstruction of justice. Jadi ini ada upaya juga untuk menghilangkan barang bukti dan lain sebagainya, kemudian adanya pembagian uang bagi para pelaku dari hasil tindakan kejahatan yang dilakukan.

Bagian terakhir dari permintaan keterangan adalah pelaku sipil yang pada pokoknya menerangkan antara lain hubungan antara pelaku sipil dengan pelaku anggota TNI. Terus kemudian pola komunikasi, pola komunikasi antara pelaku termasuk yang berkaitan dengan perencanaan, pola komunikasi pelaku dengan korban, terus kemudian pelaku sipil juga menerangkan adanya informasi tentang senjata rakitan yang dimiliki oleh salah satu pelaku anggota TNI, mendapatkan informasi peranan masing-masing pelaku, pelaku yang menginisiasi tindakan tertentu dan penentuan lokasi, ini kaitannya dengan perencanaan tadi. Kemudian pelaku sipil juga menerangkan atau mendapatkan informasi bahwa saudara Roy Marthen Howai bukan aktor utama dalam peristiwa tersebut, kemudian mendapatkan informasi kronologi peristiwa dan detail lokasi TKP, kemudian adanya dugaan kekerasan, terus kemudian informasi komunikasi antara pelaku setelah peristiwa dan adanya berbagai upaya obstruction of justice dan juga pembagian uang dari para pelaku dari hasil tindakan kejahatan yang dilakukan. Jadi ada informasi yang sama yang kemudian kami peroleh baik dari pelaku TNI maupun juga pelaku sipil tapi sekali lagi ini adalah proses awal begitu, proses awal dan kami akan terus mengembangkan proses pemantauan dan penyelidikan ini sampai selesai. Kira-kira begitu. Nah untuk temuan dan analisa silakan Pak Anam untuk menyampaikan terima kasih.

0 Komentar