Pernyataan ISIS di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Dekat Makam Jenderal Iran Soleimani, Siapa yang Diuntungkan?

Pernyataan ISIS di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Dekat Makam Jenderal Iran Soleimani, Siapa yang Diuntungkan?
ISIS mengklaim serangan mematikan di peringatan Qassem Soleimani di Iran, 4 Januari 2024. Foto: Amaq/telegram/sm
0 Komentar

“Tidak diragukan lagi, para pelaku… dari tindakan pengecut ini akan segera teridentifikasi dan dihukum atas tindakan keji mereka, oleh aparat keamanan dan penegak hukum,” kata Raisi dalam sebuah pernyataan.

“Musuh bangsa harus tahu bahwa tindakan seperti itu tidak akan pernah merusak tekad kuat Iran.”

Wakil kepala staf urusan politik Presiden Ebrahim Raisi Mohammad Jamshidi, menuduh di platform media sosial X bahwa “tanggung jawab atas kejahatan ini terletak pada AS dan rezim Zionis (Israel), dan terorisme hanyalah sebuah alat”.

Penyangkalan Amerika Serikat, Rasa Simpati Jerman, Uni Eropa dan Rusia

Baca Juga:Kemenag Gelar Devotion Experience Ajak Anak Muda Lebih Dekat dengan ReligiImbas Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya 8 Perjalanan KA Memutar di Wilayah Daop 3 Cirebon

Menyusul pernyataan Khamenei soal “musuh-musuh” Iran yang dianggap sebagai dalang ledakan itu, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller menyangkal bahwa pihaknya terlibat dalam insiden tersebut.

Amerika Serikat menolak tuduhan bahwa mereka atau sekutunya Israel berada di balik pengeboman tersebut, sementara Israel menolak berkomentar.

“Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa Israel terlibat dalam ledakan ini. Amerika Serikat tidak terlibat dengan cara apa pun dan setiap tuduhan kepada kami merupakan hal yang konyol,” tambah Miller . Ia juga mengungkapkan simpati kepada para korban ledakan “mengerikan” dan keluarga mereka.

“Kami menyampaikan rasa simpati kepada para korban dan orang terkasih yang tewas dalam ledakan mengerikan ini,” ucapnya.

Serangan ini mendapat kecaman luas, menyusul pernyataan yang disampaikan oleh banyak pihak, di antaranya adalah Jerman, Uni Eropa, dan Rusia.

“Kami sangat sedih atas banyaknya korban jiwa dalam ledakan hari ini di #Kerman, termasuk banyak anak-anak,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman pada akun resmi X, Rabu (03/02). “Kami mengutuk aksi teror ini.”

Diplomat tinggi Uni Eropa pada akun media sosialnya juga mengatakan belasungkawa dan “mengutuk keras serangan ini dan menyatakan solidaritasnya untuk Iran.”

Baca Juga:Berikut 8 KA dari Wilayah Daop 5 Purwokerto yang Perjalanannya Memutar dari Bandung-Cikampek-KroyaData Lengkap Identitas Korban Insiden KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya

Pesan solidaritas juga datang dari Presiden Rusia Vladimir Putin lewat sebuah surat kepada Khamenei.

“Pembunuhan terhadap orang yang mengunjungi pemakaman secara damai cukup mengejutkan, itu kejam dan sinis,” kata Putin.

Sebagai informasi,  Komandan Pasukan Quds, Soleimani merupakan kepala operasi luar negeri dari Garda Revolusi Iran dan dipandang sebagai ikon oleh para pendukung teokrasi Iran. Saat pemakamannya di tahun 2020, sedikitnya 56 orang dilaporkan tewas dalam sebuah serbuan yang juga melukai ratusan orang lainnya.

0 Komentar