Perlukah Membatasi Jam Operasional Warung Madura?

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Sejarah Warung Madura 24 Jam

Guru Besar Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Khoirul Rosyadi mengatakan warung-warung Madura yang buka 24 jam memiliki sejarah dan alasan tersendiri dalam praktek bisnis mereka.

Kenapa dibuka 24 jam ?  karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan konsumen lokal, persaingan pasar, serta strategi untuk meningkatkan penjualan dan daya saing.

Kata ada beberapa kasus, warung-warung Madura yang buka 24 jam dapat menarik pelanggan yang bekerja malam, pekerja shift malam atau orang-orang yang mencari makanan atau barang-barang lain pada jam-jam yang tidak biasa.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

Sehingga hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pemilik warung dalam pasar yang bergerak cepat dan kompetitif.

Ini adalah kecerdasan masyarakat Madura dalam membaca peluang, mereka menangkap bahwa kehidupan masyarakat di kota-kota besar itu sampai seharian atau 24 jam. Maka mereka berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan dalam 24 jam.

Warung-warung Madura harusnya disupport dengan memberikan ruang bagi warung Madura untuk lebih kompetitif dan inovatif.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah menilai pembatasan warung Madura buka 24 jam akan mematikan pelaku usaha kecil.

Kebijakan tersebut menunjukan pemerintah tidak mendukung pelaku usaha usaha kecil

Seharusnya, pemerintah memberikan dukungan terhadap pelaku usaha kecil, misalnya  dengan memberikan akses permodalan, sehingga pelaku usaha kecil bisa naik kelas.

Komparasi Warung Madura versus Mini Market

Warung kelontong Madura umumnya menawarkan produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti beras, telur, tepung, susu, minyak goreng, gula, hingga bahan bakar minyak. Beberapa di antaranya bahkan memiliki penjualan yang sangat baik karena mereka menyediakan barang-barang yang sangat diperlukan oleh masyarakat kecil.

Warung kelontong Madura memiliki konsep yang mirip dengan toko kelontong kecil lainnya, yaitu dengan kasir yang melayani kebutuhan konsumen. Keunikan toko kelontong Madura adalah hanya memerlukan lahan sekitar 3×3 meter. Terlebih lagi, pasar yang dapat dijangkau oleh usaha warung kelontong sangat besar, dan barang dagangannya memiliki tingkat perputaran yang cepat. Terutama jika dapat membuka toko kelontong Madura dengan menawarkan harga grosir, ini akan menarik pelanggan setia, terutama bagi para pengecer kecil lainnya. 

0 Komentar