Pergi Mancing di Perairan Otakwa, Tim SAR Timika Cari Dua Pemancing yang Dilaporkan Hilang Sejak 7 April

Pergi Mancing di Perairan Otakwa, Tim SAR Timika Cari Dua Pemancing yang Dilaporkan Hilang Sejak 7 April
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang/Foto: Antara
0 Komentar

KANTOR Pencarian dan Pertolongan Timika di Provinsi Papua pada Rabu 13 April pagi mengirimkan satu tim SAR untuk mencari dua pemancing yang dilaporkan belum pulang ke rumah sejak pergi memancing pada 7 April 2022.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang mengatakan tim SAR gabungan diberangkatkan dari Pelabuhan Pomako di Distrik Mimika Timur menggunakan kapal menuju ke Kampung Amar di Mimika Barat pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIT untuk mencari Frans Wabiser (49) dan Marinus (30).

“Mudah-mudahan dalam penyisiran ke arah Mimika Barat kedua korban bisa segera ditemukan. Target kami mengarah ke Kampung Amar,” kata Mercy Randang dikutip Antara.

Baca Juga:Demo 11 April, Ada Mahasiswa Bawa Poster Bertuliskan “Jangan Fokus Bokep Terus, Minyak Langka, Naik, Urus!!!”Hari Pertama Moto3 Amerika 2022, Mario Aji: Motivasi Saya Sangat Tinggi

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Selasa (12/4) menerima laporan dari keluarga bahwa Frans Wabiser dan Marinus yang pada 7 April 2022 menggunakan kapal warna biru putih dengan mesin 18 PK untuk pergi memancing ikan ke perairan Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh, belum juga kembali ke rumah.

Setelah menerima laporan itu, petugas SAR dikerahkan menuju perairan Mimika Timur Jauh hingga Kampung Otakwa untuk melakukan pencarian, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.

“Informasi awal yang kami terima dari keluarga korban bahwa keduanya pergi memancing ikan di perairan Otakwa. Namun setelah seharian kami melakukan pencarian di wilayah Mimika Timur Jauh hingga Otakwa hasilnya nihil,” kata Mercy Randang.

Petugas SAR kemudian memutuskan untuk melanjutkan upaya pencarian ke wilayah Mimika Barat hingga Kampung Amar.

“Kami mendapatkan informasi dari beberapa pihak bahwa keduanya hendak melakukan perjalanan ke Kampung Amar,” ujar Mercy Randang. (*)

0 Komentar