Percepat Jarak Tempuh, Ini 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Mulai Beroperasi 28 September 2022

Percepat Jarak Tempuh, Ini 10 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Mulai Beroperasi 28 September 2022
Ilustrasi Stasiun Gambir. Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen terpaksa dibatalkan.(Salman Toyibi/Jawa Pos)
0 Komentar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mempercepat waktu tempuh 10 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh mulai keberangkatan Rabu 28 September 2022. KA yang mengalami percepatan waktu tempuh, yaitu KA Argo Sindoro (Gambir – Semarang Tawang pp), KA Argo Muria (Gambir – Semarang Tawang pp), KA Bima (Gambir – Surabaya Gubeng pp), KA Sembrani (Gambir – Surabaya Pasarturi pp), dan KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng pp).

“Percepatan waktu tempuh KA ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT Ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Senin (12/9/2022).

Joni menuturkan, percepatan waktu tempuh perjalanan merupakan inovasi yang KAI lakukan agar para pelanggan dapat tiba lebih cepat di tujuan. Dia menegaskan KAI Ingin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan sesuai dengan tema ulang tahun ke-77 KAI, yaitu Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.

Baca Juga:Mantan Kapolres OKU Timur Beberkan Fakta Persidangan Soal Setoran Wajib ke AtasanIPW Duga Bareskrim Lindungi Mantan Dirkrimsus Polda Sumsel yang Terima Rp500 Juta Per Bulan dari Mantan Kapolres OKU Timur

Dia menuturkan, percepatan waktu tempuh perjalanan KA ini dapat terwujud melalui perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan prasarana. Perbaikan tersebut dilakukan di berbagai lintas, seperti Ciawi-Ciamis, Banjar-Kroya, Blitar-Kertosono, dan jalur lainnya.

“Perbaikan yang dilakukan di antaranya, membangun jalur ganda kereta api, meningkatkan kualitas material jalan rel, meng-upgrade sistem persinyalan, merekayasa geometri lengkung, serta memperbaiki kualitas perawatan jalan rel, dan jembatan,” jelas Joni.

Dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan, Joni mengatakan kecepatan maksimal perjalanan kesepupuh KA meningkat dari sebelumnya 105 kilometer per jam meningkat menjadi hingga 120 kilometer per jam. Meski ada peningkatan kecepatan, Joni menegaskan KAI selalu mengutamakan keselamatan perjalanan.

Waktu perjalanan yang semakin singkat juga berpengaruh terhadap perubahan jadwal keberangkatan KA. “KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk mengecek dan memastikan kembali jam keberangkatan yang tertera di tiket,” ucap Joni.

Dia memastikan KAI akan terus meningkatkan pelayanan angkutan kereta api melalui berbagai inovasi. Dengan semangat bangkit lebih cepat dan melayani lebih baik, KAI terus memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

“Harapannya melalui percepatan waktu tempuh pada sejumlah kereta api tersebut, KAI akan selalu menjadi moda transportasi umum yang cepat, aman, nyaman, dan dapat selalu diandalkan oleh masyarakat,” jelas Joni. (*)

0 Komentar