Perang Dunia III, Joe Biden: Kami Tidak akan Berperang Melawan Rusia di Ukraina

Perang Dunia III, Joe Biden: Kami Tidak akan Berperang Melawan Rusia di Ukraina
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan mengirimkan bantuan keamanan bagi Ukraina untuk melawan gempuran Rusia, Rabu (16/3/2022). (Foto/tangkapan layar video Reuters)
0 Komentar

AMERIKA Serikat tidak akan berperang dengan Rusia di Ukraina, tetapi akan mempertahankan wilayah NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), jika perlu, kata Presiden Joe Biden dalam pidato tentang Ukraina di Gedung Putih pada Hari Jumat.

“Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina,” katanya seperti dikutip dari TASS 12 Maret.

“Konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia adalah Perang Dunia III, sesuatu yang harus kita cegah,” sambung Presiden AS dari Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga:3 Model OnlyFans Pendukung Chelsea Kompak Serang Pemerintah InggrisPernah Jadi Simbol Ikonik Pasca-Soviet, , McDonald’s Tutup Semua Restorannya di Rusia, Termasuk Gerai Pertama di Moskow

“Kami akan terus berdiri bersama dengan sekutu kami di Eropa dan mengirim pesan yang tidak salah lagi: kami akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO dengan kekuatan

penuh NATO yang bersatu dan menggembleng,” tandas Presiden Biden.

Presiden Biden menolak untuk mengatakan, apakah Washington memiliki bukti yang menguatkan pernyataan beberapa negara Barat, ada risiko Rusia menggunakan senjata kimia di Ukraina.

“Saya tidak akan berbicara tentang intelijen, tetapi Rusia akan membayar harga yang mahal jika menggunakan senjata kimia,” tegas Presiden Biden.

Diketahui, Presiden Vladimir Putin memberikan lampu hijau militernya untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari lalu, tujuannya untuk demiliterisasi dan denazifikasi, tanpa maksud melakukan pendudukan wilayah dan tidak menargetkan warga sipil.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan sekutu lainnya mengecam tindakan ini diikuti dengan penjatuhan sanksi terhadap Moskow. Sebagai balasan, Rusia juga melakukan hal serupa kendati Presiden Putin menyebut Rusia akan tetap memenuhi komitmennya untuk mengirim pasokan minyak dan gas ke Eropa. (*)

0 Komentar