Penulis Lirik Lagu Kukira Kau Rumah Alami Kekerasan, Aya Canina: Saya Sudah Lama Memendam

Penulis Lirik Lagu Kukira Kau Rumah Alami Kekerasan, Aya Canina: Saya Sudah Lama Memendam
Tangkapan layar instagram Aya Canina
0 Komentar

Aya Canina, penulis lirik lagu Kukira Kau Rumah yang menginspirasi Umay Shahab untuk membuat film dengan judul sama mengaku mengalami kekerasan dalam pacaran yang dialaminya saat masih bergabung dengan Amigdala selama bertahun-tahun. Saat itu, ia masih menjalin hubungan dengan salah satu personel Amigdala. 

Perempuan bernama asli Andari Jamalina Pratami mengungkapkan alasan ia keluar dari band Amigdala pada Agustus 2020 di Instagram Storynya dan kemudian dia simpan di beranda akun Instagramnya, kemarin, Rabu, 9 Februari 2022. “Saya sudah lama memedam ini. Telah saya ikhlaskan Amigdala, nama yang saya sendiri,” tulisnya. 

Ia menuturkan, saat itu, ia berpacaran dengan vocal 2 sekaligus gitaris Amigdala. “Orang yang selalu bernyanyi bersama saya,” tulisnya. Meski dia tidak menyebut nama, tapi dari posisi band yang dia sebut, diduga mantan kekasih yang sudah melakukan kekerasan dengannya berinisial IME, yang menggubah puisi Kukira Kau Rumah menjadi lagu. IME saat ini pun sudah hengkang dari Amigdala. 

Baca Juga:Paus Emeritus Benediktus XVI Minta Pengampunan Atas Kasus Pelecehan Anak, tetapi Tidak Mengakui KesalahannyaRespon Tweet ‘Simpanan Tante’, Admin Twitter Kejagung Dicopot

Aya menuturkan, ia mengalami kekerasan dalam pacaran bersama IME selama 3,5 tahun. Kejadian itu sangat mempengaruhi mentalnya. Ia menggambarkan hubungan toksik yang dialaminya bersama mantan pacarnya itu seperti dalam film Story of Kale: When Someone’s in Love.

Ironisnya, saat ia berusaha mengadukan kekerasan dalam pacaran dari IME itu kepada kawan-kawan bandnya serta kepala media dan keuangan, respons tak terduga ia terima. Menurut dia, kawan-kawannya itu, yang semua laki-laki, turut melanggengkan kekuasaan. Dengan jelas, ia menyebut kedua kawannya yang melanggengkan kekuasaan adalah bassist dan drummer Amigdala.

“Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan. Saya ingat si drummer pernah bilang, ‘Jangan takut. Kalau perlu bantuan, aku akan bantu.’ Tapi dia tak pernah menghubungi saya, bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima ancaman dari mantan saya? Tidak. Tidak pernah. Sampai detik ini,” tulisnya.

Aya menilai, dua temannya, bassist dan drummer itu hanya mementingkan keberlangsungan band. “Si bassist pernah bilang, ‘Ini bukan soal kalian berdua aja. Ada band di sini. Berdamai saja.’ Ya, lalu? Bagaimana dengan keselamatan saya?” tulisnya.

0 Komentar