Pengelola Buka Suara Atas Insiden Ambrolnya di Kolam Renang Kenjeran Water Park

Pengelola Buka Suara Atas Insiden Ambrolnya di Kolam Renang Kenjeran Water Park
HomeSurabaya Raya Pengelola Menduga Seluncuran Water Park Ambruk karena Kelebihan Beban Petugas Ingatkan Tak Meluncur Bergandengan SURABAYA RAYA 7 Mei 2022, 18:28:57 WIB Pengelola Menduga Seluncuran Water Park Ambruk karena Kelebihan Beban X Tangkapan layar ambruknya seluncuran air di Water Park Kenjeran Surabaya.
0 Komentar

PENGELOLA kolam renang Kenjeran Park Surabaya buka suara atas insiden ambrolnya seluncuran air yang menimbulkan 16 korban luka. Untuk mengetahui penyebab insiden tersebut, pengelola bekerja sama dengan kepolisian.

“Sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap permasalahan sebenarnya diakibatkan human error atau apa, ini masih dalam investigasi Kapolsek Kenjeran,” ujar Kepala HRD Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto, Jumat (7/5/2022).

Untuk kepentingan investigasi, Bambang menyatakan Kenjeran Park ditutup sementara mulai Minggu (8/5/2022). Dia mengaku telah menyampaikan situasi ini kepada pemilik tempat wisata.

Baca Juga:Polisi Selidiki Insiden Ambrolnya Seluncuran di Kolam Renang Kenjeran Water ParkLiga Italia Pekan ke-36: Inter Milan vs Empoli 4-2, Genoa vs Juventus 2-1

“Besok kita tutup. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak owner akan ditutup, dan saya sudah koordinasi dengan kepolisian, akan ditutup,” kata dia.

Terkait kondisi peralatan, Bambang menyatakan pihaknya selalu rutin melakukan perawatan rutin. Perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.

“Di tengah pandemi kita melakukan perawatan rutin,” kata dia.

Dia pun menyatakan kondisi wahana sebenarnya masih layak. Sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan atau overload.

Menurut Bambang, saat kondisi normal pengunjung bisa mencapai 300-400 orang. Sementara dalam kondisi khusus seperti libur Lebaran saat ini, pengunjung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.

Dia juga menyatakan setiap wahana ada petugas yang berjaga. Baik itu wahana di bawah maupun di atas.

“Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, nggak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan overload, ambrol,” kata dia.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang. Sementara saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.

Baca Juga:Jadwal Bola Sabtu Malam 7 Mei hingga Minggu Dini-hari 8 Mei: Chelsea, MU, Napoli, Barcelona, SEA GamesThe Blues Diakuisisi Kelompok Investor Todd Boehly, Berakhirnya Masa Roman Abramovich

“Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun nggak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu,” kata dia.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan sebanyak tujuh orang mengalami luka berat. Sedangkan luka ringan ada 9 orang.

“Yang luka berat sudah siuman tadi,” ucap Bambang.

Seluncuran di Kenjeran Park Surabaya ambrol pada Sabtu sore. Para korban luka dilarikan ke dua rumah sakit yaitu RS dr Soewandi dan RS dr Soetomo untuk mendapatkan penanganan medis intensif. (*)

0 Komentar