Pengaruh Wali Songo di Tanah Jawa: dari Padepokan, Wayang, dan Slametan

Pengaruh Wali Songo di Tanah Jawa: dari Padepokan, Wayang, dan Slametan
Masjid Sunan Kalijaga lokasinya berada di Desa Kadilangu, Demak, hanya beberapa meter di sebelah timur Kompleks Makam Sunan Kalijaga dan keluarganya di Kadilangu—makam istri dan ayahnya (Raden Wilotikto).
0 Komentar

Wayang

Adapun wayang di zaman dulu adalah salah satu benda yang digunakan ritual oleh umat Hindu. Namun, semenjak dijadikannya wayang sebaagai media dakwah, masyarakat lebih mudah terbuka dalam menerima agama Islam.

Slametan

Kebudayaan Islam di zaman wali songo yang masih ada hingga kini yaitu slametan. Slametan merupakan cara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh alam.

Tradisi ini dulunya dilakukan oleh orang-orang yang menganut paham animisme dan dinamisme. Di masa sekarang, slametan masih dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk persembahan doa untuk roh nenek moyang yang dilakukan pada bulan Ruwah atau Syaban.

Baca Juga:Sniper Ukraina Berjuluk ‘Arang’ Tebar Ancaman ke Operasi Militer Khusus RusiaSejak 27 Maret KSAL Yudo Berada di Pentagon, Apa yang Dibahas?

Dari pemaparan di atas, dapat dikatakan bahwa penyebaran Islam di zaman tidak terlepas dari proses akulturasi kebudayaan dengan agama sebelumnya. Hingga kini, peninggalan budaya wali songo masih banyak yang dilestarikan oleh masyarakat Jawa. (*)

0 Komentar