Pengakuan Saka Tatal Berbeda dengan Fakta Persidangan Kasus Vina-Eky Cirebon, Apa Isi Putusannya?

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Kemudian salah satu teman Saka Tata bernama Andi mengaku memiliki permasalahan dengan geng motor XTC sehingga Andi meminta bantuan kepada geng motor Monraker. Tak lama kemudian, anak korban Muhamad Rizky Rudiana lewat berboncengan motor dengan anak korban Vina dari arah utara Jl Perjuangan menuju arah Sumber.

Lalu saat itu juga Anak Saka Tatal bersama-sama dengan lainnya melempari korban Muhamad Rizky Rudiana dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai sepatbor motor yang dikendarainya. Namun keduanya dapat melarikan diri, selanjutnya Saka Tatal dan pelaku lainnya mengejar korban sambil membawa bambu, batu, samurai panjang, dan samurai pendek yang telah disiapkan.

Kemudian motor korban dipepet oleh motor Eko Ramadani dan memukul Anak Korban Muhamad Rizky Rudiana dengan menggunakan bambu mengenai helm korban. Namun korban berhasil memacu motornya lagi, sementara pelaku kembali mengejar kedua korban.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Selanjutnya ketika motor tersebut berada di sekitar tanjakan jembatan layang Tol Desa Kepongpongan Cirebon, sepeda motor Anak Korban Muhamad Rizky Rudiana yang berboncengan dengan Anak Korban Vina langsung dipepet dan ditendang oleh Eko Ramadani. Akibatnya korban terjatuh, kemudian Eko Ramadani memukul sebanyak 2 kali ke korban Rizky Rudiana dengan menggunakan bambu dan mengenai punggung sebelah kanan korban Rizky. Kemudian Saka juga memukul ke arah korban Rizky sebanyak 1 kali.

“Saka Tatal memukul ke arah punggung namun mengenai muka bagian kanan Anak Korban Muhamad Rizky Rudiana sebanyak 1 (satu) kali,” demikian kata hakim.

Kemudian terdakwa lainnya turut melakukan pemukulan kepada korban Rizky Rudiana secara bergantian hingga terjadi insiden penusukan oleh Rivaldi Aditya Wardana menggunakan samurai panjang, selanjutnya Pegi alias Perong ikut memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ke tubuh korban, dan Andi menusuk bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali dengan samurai ukuran pendek sehingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat. Sementara korban Vina juga dipukul oleh pelaku. (*)

0 Komentar