Pengakuan Liga Akbar di Sidang Peninjauan Kembali Saka Tatal Terkait Kasus Pembunuhan Vina-Eky Cirebon

Teman Eki dan Vina Cirebon bernama Liga Akbar
Teman Eki dan Vina Cirebon bernama Liga Akbar
0 Komentar

LIGA Akbar dihadirkan menjadi saksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal. Diketahui Liga Akbar sendiri merupakan teman dari korban Eky.

Sidang PK yang diajukan Saka Tatal itu digelar di ruang Cakra PN Cirebon, Selasa (30/7). Sidang yang digelar hari ini beragendakan pemeriksaan saksi. Sidang tersebut dipimipin oleh Majelis Hakim Rizqa Yunia bersama dengan dua hakim anggota, Galuh Rahma Esti dan Yustisia Permatasari.

Liga Akbar yang diketahui merupakan teman korban Eky dihadirkan sebagai saksi. Dalam kesaksiannya, Liga Akbar mengaku, tidak mengetahui peristiwa apa yang dialami oleh korban Vina dan Eky. Hal itu lah yang kemudian membuat Liga Akbar mencabut keterangan saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kepolisian.

Baca Juga:Kebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 LudesBPS Catat Indonesia Masih Impor dari Israel Juni 2024, Berikut Data Jenis Barang dan Perkembangan Nilainya

Awalnya, kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengajukan pertanyaan tentang apa yang diketahui oleh Liga Akbar terkait peristiwa yang dialami Vina dan Eky pada 27 Agustus tahun 2016 silam.

Menanggapi pertanyaan itu, Liga Akbar lalu menjawab dengan menyatakan tidak mengetahui apa yang dialami oleh Vina dan Eky. Sebab, saat kejadian, Liga Akbar mengaku, sedang berada di depan SMA Negeri 4 Cirebon. Sementara korban Vina dan Eky, keduanya ditemukan tewas di fly over Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

“Saudara Liga Akbar, apa yang saudara ketahui tentang kasus tersebut sebelum saudara mencabut laporan, mulai dari tanggal 27 (Agustus) malam jam 22.00 WIB. Apa yang saudara ketahui dan saudara ada di mana pada saat itu?,” tanya kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.

“Waktu tanggal 27 malam itu saya ada di warung SMA 4. Di situ dari sore jam 4 sampai jam 11 malam. Kalau (keterangan) dulu kan seolah-olah saya ada di situ (lokasi kejadian). Tapi sebenarnya saya tidak ada di situ dan tidak tahu kejadiannya,” jawab Liga Akbar.

Kemudian, Farhat kembali melontarkan pertanyaan kepada Liga Akbar mengapa ia mau memberikan kesaksian terkait kronologi kejadian yang dialami Vina dan Eky. Padahal, Liga mengaku tidak berada di lokasi kejadian.

“Kenapa bisa saudara yang dipilih menjadi saksi? Siapa yang mengarahkan saudara menjadi saksi?,” tanya Farhat.

0 Komentar