Penembakan di Thailand: Pelaku Mantan Perwira Polisi, Anak-anak Dibunuh Saat Sedang Tidur

Penembakan di Thailand: Pelaku Mantan Perwira Polisi, Anak-anak Dibunuh Saat Sedang Tidur
Suasana pusat penitipan anak sehari setelah penembakan massal di kota Uthai Sawan, di provinsi Nong Bua Lamphu, Thailand, 7 Oktober 2022. Tragedi pembunuhan dan penembakan massal dengan 37 korban ini merupakan salah satu yang terburuk di dunia.
0 Komentar

Dalam salah satu foto, anak-anak melipat tangan berdoa sambil mendengarkan pemandu wisata di luar kuil. Di tempat lain, mereka duduk di kaki patung dinosaurus di museum, memandang dengan kagum. Mereka terlihat tertawa, menarik wajah, dan berpose dengan guru mereka di bus sekolah.

Pada hari penyerangan, terjadi hujan lebat. Anak-anak yang datang ke tempat penitipan lebih sedikit.

Penyiar televisi Amain TV melaporkan bahwa salah satu korban selamat, seorang gadis bernama Honey, sedang tidur. Ia ditutupi dengan selimut, di ujung ruangan.

Baca Juga:Polisi Periksa 34 CCTV di Stadion KanjuruhanBuntut Gas Air Mata, 3 Perwira Polisi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kakeknya bergegas ke tempat kejadian untuk menemukan seorang guru memegang gadis itu di lengannya, menutupi wajah anak itu dengan kain sehingga dia tidak bisa melihat teman-temannya yang sudah meninggal. “Ini keajaiban,” kata kakek yang tidak disebutkan namanya itu kepada penyiar.

Korban penembakan di Thailand oleh pelaku Panya Khamrap, 34, seluruhnya adalah 37 orang. Korban termasuk istri dan anaknya yang ditembak di rumah sebelum pelaku akhirnya tewas setelah bunuh diri. (*)

0 Komentar