Peneliti Tumbuhan IPB Soal 2 Jenis Tanaman di Kebun Raya Bogor yang Bisa Dijadikan Bahan Narkotika Kokain

Peneliti Tumbuhan IPB Soal 2 Jenis Tanaman di Kebun Raya Bogor yang Bisa Dijadikan Bahan Narkotika Kokain
Tumbuhan sejenis koka yakni Erythrocylum Cuneatum asal lokal Indonesia di Kebun Raya Bogor. (ANTARA/HO/Polresta Bogor Kota)
0 Komentar

PENELITI tumbuhan IPB Irmanida Batubara mengatakan diperlukan penelitian lebih untuk mengetahui dua jenis tanaman Erythroxylum yang di Kebun Raya Bogor (KRB) bisa dijadikan bahan narkotika kokain.

Diketahui Kebun Raya Bogor mempunyai dua jenis tanaman Erythroxylum yakni bernama Erythroxylum Novogranatense asal Amerika Selatan dan Erythrocylum Cuneatum (lokal indonesia).

Sedangkan umumnya, yang bisa digunakan bahan kokain adalah pohon Erythroxylum dengan nama Erythroxylum Coca.

Baca Juga:Sederet Pertanyaan yang Harus Diungkap Timsus Polri Usai Irjen Ferdy Sambo TersangkaSejumlah Kasus Besar Selama Irjen Ferdy Sambo Berkiprah di Polri: dari Pengungkapan 1,2 Ton Sabu, KM 50 Laskar FPI, Kopi Sianida hingga Bom Sarinah

Irmanida menyebut tumbuhan famili Erythroxylum mempunyai turunan atau genus (marga) yang banyak, tergantung dari asal tempat (penanaman). Pada prinsipnya dalam satu famili itu mempunyai sifat dan kandungan senyawa yang sama.

“Namun demikian, diperlukan penelitian lebih apakah tanaman Erythroxylum yang di KRB itu bisa dijadikan bahan narkotika,” paparnya, Rabu (10/8/2022).

Irmanida menyampaikan secara teori, kesamaan senyawa pada tumbuhan bisa saja terdapat pada tumbuhan lain yang sejenis, satu famili atau satu genus.

Irma pun menyarankan terlepas dari ada dugaan oknum yang mempergunakannya untuk kegiatan yang negatif, tumbuhan sejenis koka tetap perlu dijaga untuk kepentingan konservasi.

“Saya rasa tumbuhannya tetap harus dikonservasi. Masalah orang nanti pemanfaatannya itu beda lagi. Nah, itu kan bagaimana jiwa kita bagaimana kita punya etika untuk tidak memanfaatkan tumbuhan itu ke arah negatif,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota meluruskan kabar dugaan bibit kokain dari biji koka di Kebun Raya Bogor berdasarkan keterangan tersangka penyelundup biji kokain ke luar negeri berinisial SDS (51). Polresta Bogor menyebut hanya ada dua tanaman Erythroxylum di KRB, tetapi bukan Erythroxylum Coca atau tanaman koka.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto di Kota Bogor, Senin, mengungkapkan hasil penyelidikannya bersama jajaran di Kebun Raya Bogor mengungkap pohon sejenis koka yang ada di Kebun Raya Bogor terdapat dua asal.

Baca Juga:Mengungkap Kasus Tewasnya Brigadir J, Perintah Atasan hingga Insiden Adu Tembak Bharada E dan Brigadir J Hanya SkenarioKesaksian Bharada E Dituangkan dalam BAP: Irjen Ferdy Sambo Pegang Pistol di Samping Jasad Brigadir J?

“Dijelaskan dan sambil diperlihatkan, bahwa di Kebun Raya Bogor hanya mempunyai tanaman yang bernama Erythroxylum Novogranatense (Amerika Selatan) dan Erythrocylum Cuneatum (lokal Indonesia) memang ada di Kebun Raya Bogor, masing-masing ada satu pohon yang merupakan sejenis dengan tanaman Erythrocylum Coca,” ungkapnya. (*)

0 Komentar