Pemilik Kontrakan yang Ditempati Pegi Setiawan dan Orang Tuanya di Katapang: Sejak Kecil Kerap Dipanggil Robi

Pegi Setiawan alias Perong tiba-tiba mengaku tak membunuh Vina Cirebon. (Foto: X)
Pegi Setiawan alias Perong tiba-tiba mengaku tak membunuh Vina Cirebon. (Foto: X)
0 Komentar

ISE Iskandar pemilik kontrakan yang ditempati Pegi Setiawan dan orang tuanya di Katapang, Kabupaten  Bandung mengaku baru mengetahui jika pria yang dikenalnya sebagai Robi Irawan memiliki nama Pegi Setiawan. Ia baru mengetahui hal itu setelah menginterogasi bapaknya Rudi pascapenangkapan Pegi Setiawan oleh Polda Jabar.

“Bapaknya bilang, Pegi keponakan karena takut ketahuan sama istri barunya,” ujar Ise di Katapang, Kabupaten Bandung, Senin (27/5/2024).

Ia mengatakan, ibu tirinya pun mengaku kaget mengetahui jika Pegi Setiawan adalah anak dari suaminya. Selain itu, sejak kecil Pegi Setiawan kerap kali dipanggil Robi sebab tiap dipanggil Pegi jarang mendengar. “Pas dipanggil Pegi, gak kedenger pas kecilnya,” katanya.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Ise mengaku sengaja menginterogasi Rudi bapak dari Pegi Setiawan pascapenangkapannya. “Setelah kejadian oleh saya diinterogasi, saya baru tahu anak kandung pas ditanya,” kata dia.

Sebelumnya, Sebelumnya, Pegi Setiawan alias Robi Irawan pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Ekky di Cirebon tahun 2016 silam memberontak saat dihadirkan di acara rilis di kantor Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Ahad (26/5/2024). Ia membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan terlebih dahulu menyampaikan rilis kepada awak media massa. Mereka pun menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan media massa.

Namun, setelah sesi konferensi pers selesai dilaksanakan tiba-tiba Pegi Setiawan mengacungkan tangan dan meminta waktu untuk bicara. Awak media langsung merespons keinginan pelaku dan menanyakan hal yang akan disampaikan. “Izin bicara, izin bicara,” ucap Pegi kepada awak media massa. (*)

0 Komentar