Pemilihan Presiden Indonesia Telah Dimulai! Prabowo-Gibran Memimpin

Pemilihan Presiden Indonesia Telah Dimulai! Prabowo-Gibran Memimpin
Pasangan Presiden (kiri ke kanan): Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (IO/Septo Kun Wijaya)
0 Komentar

Kelima, menunjukkan transparansi dan kejujuran. Membangun kepercayaan dengan memberikan informasi yang jelas, transparan dan jujur mengenai tujuan, rencana dan kebijakan akan meningkatkan partisipasi mereka.

Keenam, kolaborasi dengan pemimpin muda dan berprestasi. Melibatkan tokoh atau pemimpin pemuda yang memiliki pengaruh dan prestasi di berbagai bidang dapat memberikan inspirasi dan penambah motivasi.

Potensi kemenangan dengan mayoritas absolut

Prabowo-Gibran telah menunjukkan bahwa mereka menganut strategi ini. Hal ini terlihat dari pendekatan Gibran yang natural dan autentik karena ia termasuk dalam kelompok pemuda. Dia dapat berhubungan dengan mereka dan memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu apa yang relevan bagi mereka.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sulawesi dan Jawa TengahTeknologi Filter Air Nazava dari Lumbung Indonesia, Air Sumur yang Keruh Disulap Jadi Air Minum Tanpa Dimasak

Salah satu yang paling menarik adalah bagaimana Gibran memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan e-sports. Ia diketahui telah beberapa kali mengadakan kompetisi e-sports dan berhasil mendapatkan dukungan dari komunitas pecinta game.

Berbeda dengan pernyataan politisi senior yang mempertanyakan manfaat memiliki koneksi internet cepat, Gibran sangat memahami betapa pentingnya kecepatan broadband. Gibran bahkan mempunyai visi menjadikan Solo sebagai kota dengan koneksi internet tercepat.

Di bawah kepemimpinan Gibran, Pemkot Solo telah berkolaborasi dengan Huawei Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur jaringan serba optik Gigaband City, menjadikannya kota model pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah inisiatif tersebut.

Singkat kata, jika Prabowo-Gibran berhasil menarik banyak pemilih muda, maka kemenangan mayoritas absolut sudah pasti, apalagi dengan tambahan suara dari pemilih mapan.

Yang lebih penting lagi, Prabowo-Gibran juga harus merebut blok suara yang menjadi kekuatan kubu Ganjar dan Anies. Misalnya, kelompok masyarakat kurang mampu dan terpinggirkan, yang merupakan mayoritas pemilih dasar PDI-P.

Keterpaduan pemilu Prabowo-Gibran harus mampu menyampaikan pesan yang jelas bahwa mereka berpihak pada kelompok marginal. Sebagaimana dinyatakan dalam teori kontrak sosial, alasan utama negara adalah menjamin kesejahteraan warga negaranya.

Sedangkan basis pemilih Anies adalah kelompok Islam. Mereka juga harus dimenangkan. Upaya tersebut dilakukan dengan menunjuk ulama kharismatik Habib Luthf bin Yahya sebagai anggota Dewan Pembina bidang pemilu.

Baca Juga:Lumbung Indonesia Ciptakan Socioprenur, Potensi Generasi Z Butuh Dukungan PemerintahMahfud MD Ingatkan Mahasiswa Jika Ada Rayuan

Menarik untuk disimak pertarungan Jawa Timur, provinsi yang dianggap sebagai arena persaingan Pilpres 2024, karena memiliki jumlah swing voter terbanyak. Ini juga merupakan kubu Nahdliyin (anggota Nahdlatul Ulama/ NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia).

0 Komentar