Pembegal Anggota TNI, Polda Metro Sebut Pelaku 8 Orang Gunakan 4 Unit Motor

Pembegal Anggota TNI, Polda Metro Sebut Pelaku 8 Orang Gunakan 4 Unit Motor
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
0 Komentar

POLDA Metro Jaya menyebut pelaku pembegalan dua anggota TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berjumlah delapan orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa para pelaku beraksi menggunakan empat unit sepeda motor.

Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan satu orang pelaku bernama Muhammad Rizky, yang berhasil ditangkap kedua korbannya.

Baca Juga:Ledakan di Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 di Prabumulih, Pasutri TerlukaPeduli Terhadap Situs Sejarah Cirebon, Danrem 063/SGJ Ziarah ke Makam Kramat Mbah Kuwu Sangkan

“Pembegalan ini dilakukan empat motor, masing-masing motor diduga dua orang. Jadi diduga pelaku delapan orang,” ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/5/2022).

Satu pelaku di antaranya, kata Zulpan, tertangkap setelah dilakukan pengejaran, dan kendaraannya ditendang hingga jatuh oleh kedua personel TNI. “Dalam pengejaran itu sempat tendang motor pelaku salah satu pelaku hingga terjatuh. Usai terjatuh pelaku atas nama Muhammad Rizky berhasil diamankan,” kata Zulpan.

Hingga kini, Zulpan menyebut bahwa tujuh pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Pernyataan Zulpan tersebut sekaligus meralat jumlah pelaku begal yang sebelumnya disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Indra Wirawan.

https://delik.news/2-prajurit-tni-batalyon-arhanud-10-abc-kodam-jaya-duel-lawan-9-begal/

Dalam keterangannya, Indra mengatakan bahwa satu dari sembilan pelaku begal ditangkap oleh dua orang korbannya saat beraksi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kedua korban tersebut merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya.

“Iya, kejadian Sabtu, (7/5/ 2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri,” ujar Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Indra menceritakan, kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.

Baca Juga:Putin Ungkap Operasi Militer Rusia di Ukraina adalah Langkah Pencegahan Terhadap AgresorBerpidato di Parade Hari Kemenangan, Putin Sebut Barat Memiliki Rencana Menyerang Rusia

Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh sembilan orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.

“Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari,” ungkap Indra.

Setelah itu, kata Indra, kedua anggota TNI pun berusaha melawan kesembilan begal tersebut. Satu di antaranya dapat ditangkap usai terjatuh dari kendaraannya.

“Dilawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh, satu orang tertangkap,” jelas Indra.

0 Komentar